Grid.ID - Cinta itu buta, mungkin pepatah itu sudah sering kita dengar setiap hari.
Banyak orang, rela melakukan apapun demi seseorang yang ia cintai.
Mulai dari memberikan semua harta hingga berbuat di luar nalar, rela dilakukan demi mencuri hati sang pujaan hati.
Namun, apa jadinya jika ada orang yang benar-benar mencoba 'mencuri hati' seseorang demi mendapatkan cintanya?
Itulah yang terjadi di Jepang beberapa waktu lalu.
Mengutip Tokyo Reporter, seorang wanita bernama bernama Yuka Takaoka (21) tertangkap basah setelah mencoba membunuh teman prianya sendiri.
Penusukan ini terjadi pada pukul 15.50 waktu setempat di Shinjuku, Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Kisah Jalur Kereta Tertua di Jepang, Tetap Beroperasi Meski Hanya Antar-Jemput Satu Penumpang
Saat pihak kepolisian setempat datang ke lokasi, mereka menemukan seorang pria bersimbah darah di lantai.
Bukannya lari dari tempat kejadian, Yuka malah duduk santai di samping korban.
Dengan tangan yang memerah karena darah korban, Yuka justru asyik merokok dan menelepon seseorang.
Setelah diperiksa, ternyata yang melaporkan kejadian penusukan ini adalah pelaku sendiri, Yuka Takaoka.
Motif pelaku hingga tega menusuk korban pun dinilai aneh oleh polisi.
"Karena aku sangat mencintainya, aku tak bisa menahannya lagi."
"Setelah membunuhnya, aku juga ingin ikut mati bersamanya," ucap Yuka.
Baca Juga: Viral, Beri 1 Bintang Pada Driver Ojol, Wanita Pemandu Karaoke Dipecat dari Tempat Kerja
Setelah latar belakangnya diselidiki, ternyata pelaku sehari-hari bekerja sebagai 'wanita penghibur' di sebuah bar di Tokyo.
Polisi juga menduga korban berprofesi sama seperti pelaku.
Yuka Takaoka (21) pelaku percobaan pembunuhan yang tengah viral, tersenyum bak psikopat saat ditangkap polisi.
Atas perbuatannya, Yuka pun langsung digiring ke kantor kepolisian.
Bukannya merunduk malu atau takut, Yuka justru menunjukkan senyumannya kala dimasukkan ke dalam mobil polisi.
(*)
Innalillahi, Rombongan Bus SMP Kecelakaan Usai Dihantam Mundur Truk di Tol Pandaan-Malang, Begini Kronologinya
| Source | : | Tokyo Reporter |
| Penulis | : | Agil Hari Santoso |
| Editor | : | Agil Hari Santoso |
