Grid.ID - Aksi pencurian yang dilakukan sekelompok orang anggota geng motor, viral di media sosial.
Nggak hanya itu, aksi brutal itu juga masih jadi pembicaran hangat.
Sebelumnya sudah banyak diberitakan anggota geng motor Jepang yang melakukan penjarahan di Toko Baju Fernando Stores di Jalam Sentosa, Sukmajaya, Depok.
Apa yang mereka lakukan itu pada pagi buta itu, terekam kamera CCTV dan tersebar di media sosial (24/12/2017).
(BACA : Bersiap, Makeup Bernuansa Lavender akan Jadi Tren Kecantikan di Awal Tahun! Ini Inspirasinya…. )
Dihari yang sama pihak Satreskrim Polresta Depok, mengamankan 26 anggota geng motor yang terlibat perampokan itu.
Beberapa diantaranya setelah melakukan tes urine, positif narkoba.
Anggota geng notor Jepang tersebut, postif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu dan ganja.
"Terhadap 26 orang itu kami sudah melakukan tes urine.
Sebanyak empat orang positif menggunakan sabu-sabu dan ganja," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com (26/12/2017).
Setelah melakukan pemerikasaan lanjutan, jumlah tersangkanya mengerucut jadi 8 orang.
Tiga diantaranya berjenis kelamin perempuan dan masih ABG.
"8 tersangka di Polresta Depok. Perempuan tiga, lima laki-laki," ujar Argo .
Dari pengakuan tersangka, pencurian yang dilakukan nggak hanya buat cari untung saja.
Tapi juga untuk mendapat pujian dan pengakuan dari kelompok lain.(*)