Grid.ID - Nama yang unik akhir-akhir ini semakin banyak ditemukan.
Tak sedikit juga diantaranya yang viral.
Nah kali ini juga ada pemuda yang memiliki nama unik.
Di adalah 'Pintu Pemberitahuan'. pemuda asal Bantul,.
(BACA : Simpan Kado Dari Mantan Pacar Selama 47 Tahun, Setelah Membukanya, Pria Ini Langsung Menghubunginya )
Awal mula ayahnya pada tahun 1999 mengadakan pameran tunggal yang digelar Siswanto di Java Gallery, Jakarta terancam sepi peminat.
Namun di luar dugaan, lukisan karya Siswanto laku sampai ratusan juta rupiah. Lukisan berjudul 'Pintu Pemberitahuan' jadi yang pertama terjual.
Lukisan ini bergaya abstrak piguratif. Dibuat sendiri oleh Siswanto.
Sekilas, lukisan ini bergambar joki menaiki kuda yang bermakna jalan keberuntungan.
(BACA : Mundur dari Dunia Hiburan, Begini Nasib Rumah Mewah Tamara Geraldine )
Rp20 juta menjadi harga lukisan Pintu Pemberitahuan yang dibeli oleh Via Alisyahbana.
Luwi Utami meyakini, lukisan ini benar-benar menjadi pembuka keberuntungan untuk ia dan suami.
Karena setelah lukisan tersebut terjual, banyak lukisan suaminya yang ikut terjual sampai total ratusan juta rupiah.
Hasil inilah titik balik nasib Luwi dan Siswanto yang awalnya hidup serba terbatas menjadi kecukupan.
Sebidang tanah di Kasihan, Bantul seluas 4.200 meter persegi berhasil dibeli lalu dibangun rumah, memiliki mobil dan sepeda motor meski akhirnya Luwi bercerai dengan suaminya.
"Saya pikir uang hasil menjual lukisan itu harus diwujudkan, supaya awet dan tidak lekas habis," kata Luwi.
Tapi siapa sangka, meski telah terjual, lukisan Pintu Pemberitahuan ini seakan masih ada di sekitar Luwi.
Ya, Pintu Pemberitahuan akhirnya dipakai untuk nama anak Luwi yang pertama berjenis kelamin laki-laki.
Kini, anak Luwi bernama Pintu Pemberitahuan telah duduk di bangku perguruan tinggi.
"Saya sedang hamil tua saat pameran tunggal di Jakarta sampai akhirnya lukisan Pintu Pemberitahuan itu terjual, karena saking dalam makna lukisan itu, saya ingin memakai nama lukisan itu untuk anak saya, kebetulan Pintu Pemberitahuan cocok untuk nama anak laki-laki," kata Luwi.
Pintu Pemberitahuan sebagai nama anak ini akhirnya menimbulkan banyak cerita di kehidupan Luwi.
Bahkan sejak sang buah hati lahir, pihak rumah sakit tempat Pintu dilahirkan sempat bingung ketika akan mengurus akta kelahiran sementara.
Pihak rumah sakit mengira Luwi tak mengisi kolom nama bayi.
Padahal, Luwi telah mengisi kolom nama bayinya sesuai nama yang ingin ia gunakan yaitu Pintu Pemberitahuan.
Baru setelah Luwi menjelaskan kepada pihak rumah sakit, akta kelahiran sementara Pintu bisa dikeluarkan.
Cerita terus berlanjut ketika Pintu pindah ke Yogyakarta.
Salah satunya ketika banyak guru yang kemudian bertanya pada Luwi mengapa sang buah hatinya diberi nama Pintu Pemberitahuan.
"Saya jelaskan ke mereka bahwa nama ini bukan untuk mencari sensasi, melainkan memang ada makna mendalam, mereka akhirnya memahami," katanya.
Pengalaman lucu
Soal pengalaman pahit dan manis karena punya nama nyeleneh, Pintu dengan senang hati membeberkan beberapa cerita. Salah satunya ketika ia kerap menerima respons aneh ketika berkenalan dengan orang baru.
Atau, ketika namanya dipanggil saat proses absensi sekolah.
Namun Pintu begitu menyadari, nama yang diberikan kepadanya adalah sebuah doa dan pengharapan dari orangtuanya.
"Dulu sempat ngerasa aneh, tapi lama-lama saya justru percaya diri dengan nama ini, malah saya jadi punya banyak teman," kata Pintu.
Sedangkan sang ibu, Luwi begitu menaruh pengharapan besar kepada Pintu agar kelak buah hatinya berguna untuk orang-orang di sekelilingnya.
Makna dalam nama ia harapkan benar-benar menjadikan buah hatinya selalu mendapat keberuntungan di masa mendatang. (*)
Artikel Ini Pernah Tayang di Tribun Jogja dengan Judul "Pemuda di Bantul Ini Bernama 'Pintu Pemberitahuan', Ia Sempat Sulit Urus Akta Kelahirannya"
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |