Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Memiliki teman baik yang sangat akrab hingga terasa seperti saudara memang menyenangkan.
Tapi apa jadinya jika teman kita memang benar-benar saudara kandung kita?
Tanyakan pertanyaan tersebut pada dua orang pria asal Hawaii, Amerika Serikat, berikut ini.
Dilansir Grid.ID dari The Star, dua orang pria yang berteman selama 60 tahun baru menyadari bahwa mereka memang saudara kandung.
(BACA: VIDEO: Adegan Menyentuh Hati, Anjing dan Bayi Bagaikan Sepasang Saudara Kandung)
Alan Robinson dan Walter Macfarlane berteman baik selama 60 tahun.
Keduanya lahir dan besar di Hawaii dan pertama kali bertemu di kelas enam.
Walter tidak tahu siapa ayahnya, sementara Alan diadopsi.
Walter kemudian mencari ayahnya selama bertahun-tahun melalui media sosial dan internet, ia bahkan beralih ke situs website yang mencocokkan dengan DNA sebagai upaya terakhir.
Melalui situs pencocokan DNA tersebut, Walter menemukan bahwa pencocokan tertinggi jatuh pada seseorang yang memiliki kromosom X identik.
(BACA: Boy William dan Demian Aditya Saudara yang Tertukar, Ini Buktinya!)
Orang tersebut menggunakan nama pengguna Robi737 dalam situs web itu.
Sedangkan nama panggilan Alan Robinson adalah Robi dan ia menerbangkan pesawat Aloha Airlines dngan kode 737.
Sementara Alan Robinson juga telah berupaya mencari jawaban tentang keluarganya di situs-situs semacam itu.
Setelah kedua saudara itu bertemu, mereka memeriksa bolak-balik dan menyadari bahwa mereka memiliki ibu yang sama.
Walter mengatakan bahwa tidak pernah terlintas dalam pikirannya bahwa mereka bisa menjadi saudara.
"Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya, itu yang benar-benar menakjubkan, kita pergi 60 tahun," kata Alan.
Walter yang berumur 15 bulan lebih tua dari Alan, telah berperan seperti kakak laki-laki bagi Alan selama ini.
Setelah mengatasi shock tersebut, sepasang saudara laki-laki yang baru bersatu itu mengatakan bahwa mereka berencana untuk bepergian dan pensiun bersama.
Mereka memberi tahu keluarga dan teman mereka berita tentang akhir pekan Natal.
Mereka menyebutnya hadiah Natal terbaik dan keajaiban yang bisa mereka temukan.(*)
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |