Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Sebuah kesalahan memalukan dibuat oleh pramugari pesawat di Amerika.
Pasalnya, pramugari tersebut telah salah mengira seorang atlet basket profesional bersama temannya sebagai pencuri.
Tak tanggung-tanggung, mereka dituduh mencuri selimut dari kursi penumpang kelas satu.
Dilansir Grid.ID dari Time dan Chicago Tribun, Marquis Teague, pemain klub basket Memphis Hustle dan kawannya, Trahson Burrell, telah dituduh mencuri selimut penumpang di pesawat di bandara Internasional Dallas, Fort Worth.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 24/12/2017.
Kejadian berawal saat dua orang penumpang kelas satu memberi para pemain selimut mereka saat keduanya berjalan menuju kursi mereka.
Seorang pramugari yang melihat dua pria tersebut membawa selimut kemudian menuduh mereka mencuri.
Sang pramugari bahkan memaksa mereka keluar dari pesawat.
Atas insiden tersebut, American Airlines meminta maaf kepada dua pemain basket profesional itu.
Juru bicara maskapai, Joshua Freed, mengatakan bahwa kedua pemain tersebut awalnya hendak menuju Sioux Falls, South Dakota.
(BACA: Ternyata Selama Ini Maskapai Penerbangan Menyembunyikan 13 Fakta Berikut dari Penumpangnya!)
Joshua mengatakan seorang manajer maskapai penerbangan meminta maaf kepada para pemain.
Mereka kemudian terbang ke Sioux Falls dengan fasilitas kelas satu.
Pihak klub Memphis Hustle melalui asisten pelatih menduga insiden tersebut terjadi karena kedua pemainnya berkulit hitam.
Apalagi Chief executive maskapai, Doug Parker, mengatakan kepada karyawan bulan lalu bahwa American Airlines akan menerapkan pelatihan implisit-bias.
Implisit bias atau juga dikenal sebagai kognisi sosial implisit, bias implisit mengacu pada sikap atau stereotip yang mempengaruhi pemahaman, tindakan, dan keputusan kita secara tidak sadar.(*)
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |