Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID - Nama Kapten Vincent Raditya mendadak ramai diperbincangkan.
Hal tersebut berkaitan dengan isu pencabutan lisensinya baru-baru ini.
Pilot sekaligus YouTuber itu dianggap melanggar beberapa aturan dan membahayakan penumpang.
Kabar tersebut nampak dibenarkan oleh pilot Batik Air ini melalui kanal YouTube miliknya, Vincent Raditya, pada Senin (27/5/2019).
Baca Juga: Penyebab Fatal yang Buat Youtuber Kapten Vincent Raditya Kehilangan Izin Terbang
Dalam video berdurasi 3 menit 30 detik itu, kapten Vincent Raditya memberikan beberapa klarifikasinya.
Pria berusia 35 tahun itu nampak membenarkan kabar pencabutan lisensi terbangnya untuk single engine.
Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada banyak netizen yang telah memberikan dukungan tiada henti.
"Benar lisensi terbang saya dicabut untuk yang single engine dan saya yakin kalian semua turut prihatin atas komentar yang diberikan kepada saya, dan juga teman yang tidak hentinya memberikan dukungan yang luar biasa," ungkapnya.
Baca Juga: Nekat Terbang di Nol Gravitasi, Ternyata Kapten Vincent Raditya Tak Punya Lisensi
"Baru saya pahami bahwa netizen bukan hanya angka, saya juga paham, para netizen juga tahu apa permasalahan dari video ini," tambahnya.
Kapten Vincent mengaku dengan lapang dada menerima sanksi yang diberikan kepadanya.
Ia pun mengungkap akan terus berjuang untuk memberikan konten yang baik meski tanpa pesawat pribadinya.
Baca Juga: Nekat Terbang dengan Zero Gravity, Lisensi Pilot Vincent Raditya Dicabut
"Terlepas dari sanksi apa yang diberikan kepada saya, terima tidak terima, apa yang bisa saya lakukan, saya menerimanya dengan ikhlas dan lapang dada,"
"Jadi buat netizen sekalian nggak usah khawatir, tanpa adanya pesawat itu saya akan terus berjuang untuk membuat konten buat kalian semua," jelasnya.
Ia berharap agar para subscribers selalu setia dan melihat konten-konten yang akan ia buat nantinya.
"Saya hanya berharap, netizen sekalian mengikuti isi-isi dari vlog saya. Percayalah, saya akan terus berusaha untuk memberikan apa yang terbaik buat kalian, sebisa saya," katanya.
Baca Juga: Vincent Raditya Jadi Pilot dengan Subscribber Terbanyak, Kini Bisa Beli Pesawat Dari YouTube
Kapen Vincent sendiri percaya bahwa segala sesuatu telah diatur oleh Tuhan.
"Satu hal yang saya yakin, hidup mati di tangan Tuhan, rizki juga di tangan Tuhan. Apapun yang ingin orang lain lakukan pada kita, akan kembali lagi pada Tuhan,"
"Saya percaya, jika Tuhan mengizinkannya terjadi, maka terjadilah,"
Baca Juga: Foto Terbaru dengan Hijab Jadi Sorotan, Intip Tampilan Shandy Aulia Lainnya yang Modis Seksi
"Jadi saya mau ngucapin terimakasih kepada kalian semua yang udah dukung saya, saya bukan manusia sempurna, banyak yang nggak suka sama saya, saya percaya satu hal, saya percaya pada Tuhan,"
"Saya akan terus berjuang dan membuat konten yang lebih menarik, sisanya akan saya serahkan kepada Tuhan,"
"Buat yang diberikan pada saya, saya harus menerimanya," tegasnya.
Seperti yang kita tahu, Kapten Vincent mulai ramai diperbincangkan sejak berkolaborasi dengan master Limbad dalam kanal YouTubenya.
Dalam video tersebut, sang kapten mengajak master LImbad naik ke pesawat pribadinya.
Kala itu Kapten Vincent melakukan penerbangan nol gravitasi atau yang kerap disebut Zero Gravity yang dianggap berbahaya.
Dalam tayangan pada kanal YouTube Cameo Project yang dipublikasikan pada Senin (27/5/2019), Inspektur Operasi Penerbangan Kapten Renato menjelaskan ada beberapa kesalahan Kapten Vincent yang membuat lisensinya dicabut.
Pertama, Kapten Vincent dianggap tidak mementingkan keselamatan karena kedapatan tidak menggunakan sabuk pengaman.
“Yang bersangkutan pada saat mengoperasikan pesawat Cessna 172, dengan membawa penumpang yang duduk di samping pilot tidak menggunakan shoulder harness.”
“Itu ada di ketentuan dalam civil aviation safety regulation 91 poin 05 sama 07,” jelas Kapten Renato.
Baca Juga: Viral Video Pilot Lion Air Tampar Petugas Hotel Cuma karena Baju Kurang Licin
Kedua, ia dianggap membahayakan kala memberikan kendali pesawat kepada penumpang yang bukan ahli.
“Yang kedua dalam salah satu videonya dia memberikan kendali terbang ke orang di sebelahnya dan dia melepas tangannya,” lanjutnya.'
Yang terakahir karena Kapten Vincent sengaja melakukan Zero Gravity.
“Terus yang ketiga pada saat mengoperasikan pesawat tersebut dengan sengaja melakukan exercise zero gravity pada orang umum," papar Kapten Renato.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Deshinta Nindya A |