Grid.ID – Kaisar Napoleon Bonaparte adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang menjadi terkenal saat Perang Revolusioner.
Banyak fakta menarik mengenai kaisar Prancis ini.
Melansir dari Ranker, Napoleon diasingkan di pulau terpencil, lalu di saat yang sama ada juga yang mengirim ekspedisi penyelamatan saat dirinya diasingkan di pulau St. Helena.
Napoleon juga memperkenalkan wajib militer, kebebasan beragama, dan dia juga mendorong orang biasa untuk berjuang meningkatkan posisinya.
Ketika dia menciptakan kekuatan untuk dirinya sendiri, secara bersamaan dia juga menciptakan musuh yang kuat, yang mengarah kepada kejatuhannya sendiri.
Baca Juga: Misteri 11 Mayat Bayi yang Hilang dari Kuburnya, Terdengar Suara Nyanyian Sang 'Penyihir'
Tinggi Napoleon adalah 5 '6" (170 cm) yang merupakan tinggi rata-rata orang Prancis pada awal 1800-an, namun para anggota Garda Sipilnya lebih tinggi sehingga dia nampak pendek.
Seorang imam Vignali mencuri organ intim Napoleon, lalu keluarga Viganali menjualnya ke sebuah perusahaan buku Inggris tahun 1916.
Tahun 1977, organ intim Napoleon dilelang seharga $3.000 (setara Rp41 juta).
Napoleon memutuskan untuk mengubah lalu lintas jalan ke kanan untuk mengejutkan musuh pada saat itu, lalu cara ini menyebar dan diadopsi oleh negara Eropa lainnya.
Hubungan antara Napoleon dan istrinya, Josephine dipenuhi konflik karena Josephine mempermainkannya dan tidak setia.
Awalnya, Napoleon bahagia karena berhasil menikahi wanita pujaannya. Namun, dua hari setelah pernikahannya dia harus pergi ke Italia untuk kampanye militer.
Hal ini membuat Josephine merasa kesepian di Paris, sehingga dia selingkuh dengan Hippolyte Charles.
Ketidaksetiaan istrinya membuat Napoleon sakit hati, sehingga mereka akhirnya bercerai.
Meskipun begitu, di akhir hidup Napoleon, kata terakhir yang disebutnya justru nama Josephine yang menunjukkan betapa cinta Napoleon kepadanya begitu besar.
Baca Juga: Terisolasi dari Teknologi Luar, Suku Zoe Jadi Orang-Orang Paling Bahagia
Napoleon sering diejek karena berasal dari provinsi terpencil, karena hal tersebut ayahnya bertekas mengirimnya ke universitas di Prancis.
Melalui kecerdasan, posisi sosial, strategi militer yang brilian, dan patronase, Napoleon mampu mengungguli ambisinya menjadi terkenal.
Dia merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 1799 dan menjadikan dirinya sebagai kaisar pada tahun 1804.
Ketika masih berada di Fontainebleau, Napoleon mencoba bunuh diri.
Dia telah membawa pil beracun sejak invasi gagal ke Rusia dan pil itu gagal membuat dirinya terbunuh.
Selama enam tahun dalam pengasingan, ada banyak upaya untuk menyelamatkan Napoleon, termasuk penyelundupan perahu dan dua kapal selam untuknya.
Napoleon meninggal pada tanggal 5 Mei 1821, pada usia 51 tahun, ketika pengasingan di St. Helena dan dokter yang hadir menyatakan pada surat kematiannya bahwa dia meninggal karena kanker perut.
Napoleon ingin dikremasi dan disebarkan di sepanjang Sungai Seine saat mati, namun kemudian dia dimakamkan di L'Hôtel national des Invalides.
Ada empat salinan asli topeng kematian Napoleon dan salah satunya dibuat untuk Universitas North Carolina.
Dr. Antommarchi hadir ketika Napoleon meninggal di St. Helena dan membuat salinan masker kematian asli yang dibuat oleh Dr. Francis Burton. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Dari Organ Intim Dicuri Hingga Kisah Cinta Tragis, Inilah 10 Fakta Kehidupan Napoleon Bonaparte”
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |