Grid.ID – Mudik, menjadi salah satu tradisi yang tak pernah absen untuk dilakukan menjelang hari raya tiba.
Mudik lebaran menjadi dambaan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia setelah sekian lama bekerja dan merantau.
Namun, tahukah kamu jika momen setahun sekali ini tidak bisa dinikmati semua orang.
Mereka bahkan rela tidak mudik dan tetap bekerja di Hari Lebaran.
Berikut tujuh pekerjaan yang rela tidak mudik dan tetap bekerja di hari lebaran yang TribunTravel rangkum dari beberapa sumber:
Baca Juga: Misteri 11 Mayat Bayi yang Hilang dari Kuburnya, Terdengar Suara Nyanyian Sang 'Penyihir'
Profesi pertama yang rela tidak mudik dan tetap bekerja saat Lebaran adalah tentara dan polisi.
Tentara dan polisi memang telah bersumpah profesi untuk lebih mementingkan kepentingan negara dan masyarakat dibandingkan kepentingan pribadi.
Inilah yang membuat tugas polisi dan tentara jarang memiliki waktu libur.
Terlebih saat musim mudik lebaran, biasanya polisi dan tentara memiliki tugas tambahan terkait pengamanan mudik lebaran.
Mereka merelakan meninggalkan keluarga demi pengabdiannya terhadap bangsa dan negara.
Mungkin jika mereka bagian dari keluarga kita, kita juga akan merindukan kehadirannya ditengah-tengah kita saat lebaran.
Selain tentara dan polisi, yang tidak libur saat hari lebaran adalah mereka yang bekerja di sektor transportasi.
Siapa saja yang dimaksud mereka yang bekerja di sektor transportasi? Ialah mereka mulai dari supir, kernet, pilot, pramugari, masinis, sampai kapten kapal penyeberangan beserta anak buah kapalnya.
Mereka yang bekerja di sektor transportasi, justru akan lebih banyak sibuk saat hari lebaran tiba.
Bahkan sebelum dan sesudah lebaran, mereka akan banyak menguras tenaga mereka.
Saat seperti itulah mereka tidak bisa meninggalkan pekerjaannya tersebut.
Baca Juga: Terisolasi dari Teknologi Luar, Suku Zoe Jadi Orang-Orang Paling Bahagia
Wartawan media massa juga memiliki waktu kerja yang sangat ketat, terlebih saat musim mudik tiba.
Saat musim mudik, para pemburu berita bekerja lebih ekstra.
Hal ini disebabkan karena saat musim mudik informasi tentang kepadatan kendaraan, kemacetan, sampai jalur alternatif sangat dibutuhkan para pemudik.
Melalui media massa biasanya para pemudik mencari informasi tersebut.
Saat mendekati lebaran, kebutuhan akan bahan bakar kendaraan meningkat tajam.
Bahkan untuk beberapa kasus, saat lebaran terjadi antrian panjang di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Hal inilah yang menjadikan petugas SPBU saat mendekati lebaran mendapat pekerjaan yang lebih sibuk.
Jadi tidak ada waktu buat liburan lebaran yah.
Sama seperti polisi dan tentara, mereka yang bekerja di bidang kesehatan juga telah melakukan sumpah profesi untuk mengutamakan kepentingan pasien dibandingkan dengan kepentingan individu.
Jadi tidak heran kalau para pekerja kesehatan harus selalu siap siaga melayani masyarakat, termasuk saat musim mudik dan hari lebaran.
Baca Juga: Jadi Pekerjaan Paling Menakutkan, Menjual Mayat Manusia ke Sekolah Sudah Eksis Sejak Abad Ke-19
Bukannya mendapatkan libur saat hari lebaran, para karyawan di hotel dan restoran ternama justru mendapatkan pekerjaan yang lebih banyak.
Pasalnya saat mudik lebaran tiba, banyak orang yang melakukan liburan dan menginap hotel serta mengunjungi restoran untuk makan bersama keluarga.
Jadi, para karyawan di hotel dan restoran tentu tidak akan bisa menikmati liburan saat musim lebaran tiba.
Para pekerja di bidang teknologi, komunikasi dan informasi juga tidak bisa menikmati lebaran beserta keluarga.
Sebab saat lebaran, jasa komunikasi dan sistem informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Terlebih bagi mereka yang bertugas sebagai customer service, mereka harus siap menerima aduan, pertanyaan, dan keluhan masyarakat terkait sistem komunikasi yang dipakainya. (*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul “Inilah 7 Profesi yang Rela Tidak Mudik lebaran dan Tetap Bekerja saat Lebaran Idul Fitri”
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |