Grid.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia sudah mulai memasuki musim kemarau sejak April 2019 lalu. Walau begitu, beberapa wilayah di Indonesia nyatanya masih diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Prakiraan cuaca BMKG menyatakan, pada Mei 2019 masih ada beberapa daerah yang diprediksi akan mengalami hujan sedang hingga lebat. Beberapa wilayah itu di antaranya, Sumatera Barat, Jawa Barat, Kalimantan Utara, hingga Papua Barat.
Buat kamu pengendara motor, tentu harus ekstra hati-hati saat hujan. Sebab, berkendara saat hujan memiliki beberapa risiko, seperti menurunnya jarak pandang dan jalanan yang licin dapat menyebabkan kecelakaan. Agar aktivitas berkendara kamu tetap aman dan nyaman saat hujan. Berikut Grid.id sudah merangkum beberapa tipsnya.
Periksa kondisi motor
Di waktu hujan, motor butuh perhatian ekstra. Pastikan semua lampu kendaraan dapat berfungsi dengan baik, karena saat hujan jarak pandang jadi terbatas. Periksa juga kondisi ban secara rutin agar kendaraan tidak tergelincir di jalan yang basah.
Selain itu, jangan lewatkan untuk mengecek secara rutin kondisi kemudi, gas, dan rem motor. Pastikan semuanya sudah dalam kondisi baik untuk mencegah kecelakaan atau mengantsipasi keadaan darurat.
Gunakan pakaian anti air
Barang yang harus selalu disediakan di motor saat hujan adalah jas hujan. Sebaiknya gunakan jas hujan berbentuk baju dan celana karena lebih aman dan tidak mengganggu pergerakan kamu saat mengendarai motor.
Untuk kamu para perempuan pengendara motor yang sering memakai sepatu hak tinggi, sediakan juga alas kaki pengganti yang tahan air, tidak licin, dan aman digunakan berkendara saat hujan.
Perhatikan cara berkendara
Kurangi kecepatan ketika mengendarai motor ketika hujan karena permukaan jalan lebih licin. Perhatikan juga jarak aman kendaraan kamu dengan pengemudi lain. Sebab, saat hujan pengereman biasanya membutuhkan jarak yang lebih jauh dibandingkan kondisi jalanan kering.
Fitur pengereman combi brake system (CBS) dapat membantu kamu melakan pengereman secara optimal, seperti yang terdapat di Honda Vario 125 eSP. CBS merupakan sistem pengereman yang menggabungkan antara rem depan dan rem belakang, hanya dengan menekan rem tangan sebelah kiri.
Jangan menerobos banjir
Hujan deras tidak jarang mengakibatkan banjir. Buat kamu pengendara motor sebaiknya jangan menerobos banjir, walaupun banjirnya tidak tinggi. Sebab, ada kemungkinan air masuk ke saluran pembuangan gas motor saat kamu menerobos banjir.
Kalau sudah terlanjur terjebak banjir dan motor kamu mogok, jangan hidupkan mesin motor. Lebih baik dorong ke tempat aman agar motor sistem pengapian tidak mengalami korsleting, yang dapat menyebabkan motor terbakar.
Semoga tips di atas bisa membantu kamu berkendara dengan lebih aman dan nyaman berkendara saat hujan, ya. (*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |