Grid.ID - Selama ini masih banyak yang percaya bila olahraga berenang bisa membuat pertumbuhan tinggi badan anak menjadi lebih cepat.
Padahal anggapan ini kurang tepat, karena sebenarnya tinggi badan anak tidak dipengaruhi oleh kebiasaan berenang.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan tinggi badan anak berdasarkan medis.
Faktor yang memengaruhi tinggi anak adalah; keturunan, nutrisi, hingga tidak adanya penyakit infeksi yang diderita anak.
Hal itu diamini oleh dokter anak sub spesialisasi endokrinologi, "Olahraga tidak membuat anak bertambah tinggi," ujar dr. Aman Pulungan, Sp.A yang dikutip dari laman Kompas.com.
Aman pun menambahkan, jika anak ingin memiliki tinggi badan maksimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan orangtua.
Baca Juga: Pesan Mengharukan Pangeran William pada Putri Diana setelah Orangtuanya Resmi Bercerai
"Anak harus tidur cukup, sekitar 9 jam di malam hari. Ini penting karena hormon pertumbuhan dilepaskan saat anak tidur," tambahnya.
Senada dengan dr. Aman, melansir dari laman Livestrong.com, olahraga khususnya berenang bukan cara yang tepat untuk membuat badan anak tumbuh tinggi secara maksimal.
Cara yang tepat agar anak tumbuh tinggi adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat dan tidur nyenyak.
Apabila anak dapat memenuhi dua faktor tersebut, maka kemungkinan akan mengalami percepatan pertumbuhan menjelang remaja.
1. Asupan nutrisi yang baik
Faktor pertama adalah makanan yang tepat, artinya orangtua harus memenuhi nutrisi pada anak agar mereka dapat tumbuh sesuai dengan usianya.
Pastikan anak mendapatkan mineral, vitamin, protein, karbohidrat dan lemak yang tepat untuk tumbuh kembang mereka.
Sebagai orangtua, kita juga harus pastikan bila anak minum cukup air setiap hari.
Selain itu, agar tubuh anak tinggi, mereka membutuhkan kalsium, yang mana menurut National Institutes of Health, anak usia 1-3 tahun membutuhkan 700 mg kalsium setiap hari.
Lalu untuk anak usia 4-8 tahun membutuhkan 1000 mg setiap hari dan usia 9-18 tahun membutuhkan 1300 mg setiap hari.
2. Tidur cukup
Kemudian faktor kedua adalah tidur nyenyak, yang artinya anak harus memiliki waktu untuk memperbaiki dan memproduksi hormon pertumbuhan.
Balita biasanya tidur 10 hingga 13 jam setiap malam, sedangkan anak usia sekolah dan praremaja membutuhkan antara 10 hingga 12 jam setiap malam.
Baca Juga: Jika Penangguhan Penahanan Ditolak, Kriss Hatta Ikhlas Tak Berlebaran Bersama Keluarga
Serta untuk remaja membutuhkan waktu 8,5 hingga 9,5 jam tidur setiap malam, tapi berapapun usia anak, usahakan agar mereka tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Jadi, anak boleh berenang untuk olahraga.
Tapi jangan lupakan target utama menambah tinggi badan anak secara maksimal, yaitu makan cukup dan tidur optimal.(*)
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Bukan Berenang yang Bisa Membuat Tinggi Badan Anak Bertambah, Tapi Tidur
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | Kompas.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |