Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Tahun baru tinggal hitungan hari nih!
Malam tahun baru di Indonesia identik dengan kembang api dan bakar-bakaran.
Tapi bukan bakar-bakar rumah ya.
Biasanya yang dibakar adakalah jagung, sosis, ikan, ayam dan bahan-bahan makanan lainnya.
(BACA: Sambut Tahun Baru? Yuk, Tampil Makin Cantik dengan Deretan Warna Lisptik yang Lagi Hits Ini!)
Bakar-bakaran sambil kumpul bareng teman-teman ketika malam tahun baru memang top banget deh.
Budaya makan-makan saat malam tahun baru nggak cuma ada di Indonesia loh.
Di beberapa negara di dunia, bahkan punya tradisi makanan yang membawa keberuntungan!
Dilansir Grid.ID dari Woman's Day, inilah 7 makanan pembawa keberuntungan yang jadi tradisi saat tahun baru.
(BACA: 5 Resolusi Tahun Baru Untuk Menjaga Smartphone Tetap Oke Selama 2018, Wajib Disimak!)
Awas ngiler ya!
1. Mi Panjang Umur
Di Tiongkok, Jepang, dan beberapa negara Asia lainnya punya tradisi makan mi panjang umur.
Bukan cuma namanya, mi panjang umur ini memang benar-benar panjang loh!
Biasanya mereka akan makan mi panjang umur ini saat hari pertama di tahun baru.
Mi nya nggak boleh dipotong, maka dari itu mereka biasa mengolahnya menjadi mi goreng.
2. Buah Delima
Di Turki, orang-orang punya tradisi makan buah delima saat tahun baru.
Alasannya bermacam-macam.
Buahnya yang berwarna merah dianggap seperti jantung manusia yang melambangkan umur panjang dan kesuburan.
Banyaknya manfaat delima bagi tubuh juga melambangkan kesehatan.
Selain itu, bentuknya yang bulat melambangkan kemakmuran yang selalu diharapkan seseorang saat memulai awal yang baru.
3. Sayuran hijau
Tradisi makan sayuran yang berwarna hijau tersebar luas dari Amerika Selatan hingga negara-negara Eropa.
Mereka percaya dengan memakan sayuran hijau seperti kale dan sawi saat hari pertama di tahun baru akan membawa keberuntungan.
Hal ini karena warna hijau tampak seperti warna uang kertas.
Semakin kamu banyak makan sayuran hijau, maka makin banyak kamu akan mendapat "uang".
4. Acar Ikan Herring
Di Jerman, Polandia, dan negara-negara Skandinavia, masyarakatnya punya tradisi makan ikan herring yang diolah menjadi acar.
Mereka percaya bahwa tradisi ini akan membawa tahun yang berkah.
Hal ini karena ikan herring jumlahnya sangat melimpah di Eropa Barat.
Selain itu, mereka juga percaya bahwa warna sisiknya yang keperakkan seperti koin melambangkan kekayaan dan kemakmuran.
5. Ikan Utuh
Menurut Doris Lum, seorang ahli masakan Tionghoa, kata "ikan" dalam bahasa Tiongkok terdengar hampir sama dengan pengucapan "kemakmuran".
Ini adalah salah satu alasan masyarakat Tiongkok mengonsumsi ikan yang dimasak secara utuh pada saat tahun baru.
Cara memasaknya yang menyertakan bagian dari kepala hingga ekor merupakan lambang pengharapan bahwa tahun depan mereka akan dikaruniai hal baik dari awal hingga akhir.
6. Babi
Di beberapa negara seperti Kuba, Spanyol, Portugal, Hungaria, dan Austria, babi adalah lambang kemajuan.
Alasannya karena babi tidak pernah berjalan mundur dan selalu memakan apa yang ada di hadapannya.
(BACA: Nanas-nanasan Ini Cocok Banget Deh Buat Hadiah Tahun Baru, Gampang Banget Bikinnya!)
Bukan cuma daging babi aja, tapi masyarakat negara-negara tersebut juga memakan segala makanan yang berbentuk babi loh!
7. Buah yang Berbentuk Bulat
Tradisi ini banyak dilakukan di negara-negara seluruh dunia.
Di Filipina, keberuntungan dilambangkan dengan memakan 13 buah yang berbentuk bulat.
Sementara di Eropa dan Amerika Serikat percaya bahwa mereka akan beruntung ketika memakan 12 buah berbentuk bulat.
Alasannya, buah yang berbentuk bulat mempunyai kesamaan bentuk seperti koin.
Duh, jadi laper nih.. (*)
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |