Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Film Gundala telah merilis teaser satu menit yang memperkenalkan pemain dan gambaran ceritanya sekitar sebulan yang lalu.
Kemudian belum lama ini, film yang dibintangi Abimana Aryasatya merilis poster resmi Gundala.
Poster tersebut memperlihatkan karakter Sancaka yang diperankan Abimana Aryasatya mengenakan kostum ala superhero.
Baca Juga: Jadi Sutradara Kondang, Joko Anwar Katakan Ini Sambil Bagikan Poster Gundala. Merinding!
Selain itu, tampak juga bangunan tinggi yang menjulang sebagai latar belakangnya.
Di atas gedung terlihat banyak orang yang sedang menatap tajam ke arah Sancaka.
Poster tersebut membubuhkan tagline yang berbunyi "Negeri Ini Butuh Patriot".
Baca Juga: Gundala, Film Superhero Tanah Air Besutan Joko Anwar Siap Bersaing dengan Film Superhero Hollywood!
Melihat poster ini, pasti banyak penggemar komik ini yang penasaran dengan produksi filmnya ini.
Beruntungnya, sang sutradara Joko Anwar berbaik hati membagikan fakta-fakta menarik seputar produksi film Gundala.
Penasaran? Simak selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Film Ketujuh Joko Anwar, Gundala Gebrak Perfilman Indonesia
1. Gundala Terinspirasi Legenda Ki Ageng Selo
Lewat akun Twitter resminya, Joko Anwar mengatakan tokoh Gundala terinspirasi dari legenda Ki Ageng Selo.
Ki Ageng Selo adalah tokoh spiritual sekaligus leluhur raja-raja kesultanan Mataram.
Ki Ageng Sela pernah dikisahkan dapat menangkap petir ketika sedang bertani.
Petir itu kemudian berubah menjadi kakek tua yang dipersembahkan sebagai tawanan pada Kesultanan Demak.
Namun, kakek tua itu kemudian berhasil kabur dari penjara.
Berbicara soal petir, Gundala juga memiliki kekuatan super yaitu memancarkan geledek dari telapak tangannya.
Baca Juga: Adaptasi Komik Gundala Jadi Film Menantang Joko Anwar untuk Menggarapnya
GUNDALA juga terinspirasi dari legenda Ki Ageng Selo, tokoh spiritual sekaligus leluhur raja-raja Kesultanan Mataram. #GundalaTrivia
— Joko Anwar (@jokoanwar) May 28, 2019
2. Kostum Gundala Satu Pabrik dengan Daredevil
Tak main-main, pembuatan kostum-kostum Gundala dikerjakan oleh sebuah perusahan di Los Angeles.
Perusahaan tersebut dikatakan Joko Anwar biasa mengejarkan kostum film-film superhero di Amerika, termasuk kostum Watchmen dan Daredevil.
Pembuatan kostum-kostum Gundala dikerjakan oleh perusahaan di Los Angeles yang biasa mengerjakan kostum film-film superhero di Amerika, termasuk beberapa kostum Watchmen dan Netflix' Daredevil. #GundalaTrivia
— Joko Anwar (@jokoanwar) May 28, 2019
3. Memiliki Total Pemain 1.500
Produksi film Gundala tidak kalah dengan film luar negeri.
Itu dapat dilihat dari jumlah pemain yang dilibatkan dalam film tersebut yakni sekitar 1.500 pemain.
Bisa dipastikan, penonton akan dikejutkan dengan berbagai cameo menarik di film garapan Joko Anwar ini.
#Gundala pic.twitter.com/NQ5Aa86i8b
— Joko Anwar (@jokoanwar) May 28, 2019
Baca Juga: Joko Anwar Tak Sabar Buat Film Gundala, Aksi Jagoan Indonesia!
4. Memiliki 70 Lokasi Berbeda
Film bertema superhero ini telah merampungkan syuting di 70 latar lokasi berbeda di seluruh Indonesia.
Mengutip Wartakota, Jumat (31/5/2019), proses syuting Gundala sendiri dilakukan selama 53 hari.
5. Cecep Arif Rahman Turut Ramaikan Film Gundala
Selepas bermain peran di John Wick 3, aktor laga Cecep A Rahman akan bermain dalam film Gundala.
Bukan hanya sebagai pemain, dia juga merupakan salah satu koreografer bela diri dalam film ini.
Cecep A. Rahman, pemeran SWARA BATIN dalam film GUNDALA udah hadir untuk launching poster Gundala. Kang Cecep juga adalah salah satu koreografer laga di film ini. pic.twitter.com/RRCjjLygH4
— Joko Anwar (@jokoanwar) May 28, 2019
Baca Juga: Joko Anwar Jadi Sutradara Film Gundala, Penonton Akan Mendapat Sensasi Baru
6. Tulis Skenario di Museum dan Kuburan
Mengutip Kompas.com, Jumat (31/5/2019), Joko Anwar mengaku butuh konsentrasi dan energi lebih untuk membuat skenario yang baik.
Dia membutuhkan tempat yang jauh dari kebisingan untuk menggarap skenario film ini.
"Sangat susah, sampai nulis harus dalam kondisi sangat tenang."
"Kalau enggak di museum, saya tulis di kuburan. Setelah empat bulan, akhirnya jadi skenario Gundala," ujarnya.
Joko Anwar juga mengatakan, tantangan tersulit dalam menulis skenario itu adalah bagaimana ia harus mengondisikan alur cerita komik Gundala ke dalam film pada zaman ini.
(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter,Wartakota |
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Deshinta Nindya A |