Grid.ID – Beberapa waktu lalu sempat viral soal harga fantastis di warung seafood Bu Anny.
Warung seafood Bu Anny mendadak viral karena ada seorang pembeli yang merekam video keluhan setelah makan di warung pinggir jalan ini.
Warung seafood Bu Anny yang menjadi viral ini diketahui menjual menunya dengan harga yang kelewat mahal untuk harga lesehan pinggir jalan.
Warung ini terletak di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Warung ini bernama Lamongan Indah Lesehan Bu Anny.
Warung lesehan ini menjadi viral bukan karena olahannya yang lezat, tapi karena dicibir oleh warganet.
Baca Juga: Cuma Makan di Warung Kaki Lima di Tegal, Pria Ini Harus Rogoh Kocek Sampai Rp 700 Ribu!
Bermula dari unggahan seorang pembeli yang tak terima harus membayar sebesar Rp 700 ribu untuk pesanannya.
Padahal si pembeli hanya memesan olahan udang, cumi, nasi dan juga esteh yang dalam hitungannya tidak sampai sebesar Rp 700 ribu.
Warung lesehan yang menjadi viral ini lantas sepi pembeli.
Baca Juga: Warung Mi Instannya Jadi Abu Diamuk Massa Aksi 22 Mei, Suhama Pasrah dan Pilih Pulang Kampung
Saking sepinya, warung lesehan yang biasa buka sehabis magrib itu baru melayani satu pembeli hingga pukul 20.22 pada Rabu (22/5/19).
Dilansir dari Tribunjateng.com, tim melakukan penelusuran lebih lanjut tentang hal ini dengan bertanya kepada sang pemilik, yaitu Anny (42), warga asal Malang, Jawa Timur, berikut beberapa fakta soal Warung Lamongan Indah Lesehan Bu Anny.
1. Berdiri Sejak 2009, Sudah Mahal Sejak Dulu!
Bu Anny menceritakan bahwa ia sudah berjualan sejak tahun 2009.
Ia mengaku memang tidak pernah pasang harga murah untuk olahan masakannya.
"Dari 2009 sampai sekarang, saya tetap menjual masakan dengan harga yang tak murah. Tapi anehnya, kenapa baru sekarang gegernya," ujar Anny heran kepada Tribunjateng.com, Rabu (29/5/2019).
2. Pasrah Soal Hujatan yang Ditujukan Kepadanya.
"Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini. Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," ujar Anny didampingi sang suami Sopikhin kepada Tribunjateng.com.
3. Bahan Baku dari Kualitas Terbaik
Baca Juga: Baru Dibuka, Warung Ayam Raffi Ahmad Dihujani Kritikan Pembeli
Dia mengakui bahwa harga makanan yang ia jual memang tidak murah, itu karena ia berdalih soal kualitas bahan makanan yang terbaik.
"Ada rupa, ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram.
Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar.
Baca Juga: Warung Miliknya Baru Ada di Satu Tempat, Luna Maya Minta Doa Agar Segera Buka Cabang
Semua fresh, barang-barang dari laut," ucap Anny sambil menggerutu.
Karena bahan bakunya ia pilih dari yang terbaik dan berharga mahal, maka olahan yang ia jual pun juga menjadi mahal.
Meski begitu ia mengaku jika keuntungan yang ia ambil tidaklah banyak, hanya sebesar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu.
4. Didatangi Satpol PP
Karena viralnya hal ini, warung Bu Anny pun sampai didatangi petugas Satpol PP.
"Satpol PP tadi siang datang. Namun, kami tetap tegaskan 'ada rupa, ada harga'.
Dari dahulu, kami memang menjual dengan harga segini.
Kami tidak main tembak harga seperti yang disangkakan orang lain," tegasnya.
5. Ditertibkan Pemda
Jika benar warung Bu Anny menjual bahan-bahan dengan kualitas terbaik dan itu yang sebabkan harganya melonjak, warung satu ini tidak mencantumkan daftar harga sehingga pembeli yang datang menjadi kaget.
Seperti info yang didapatkan dari Instagram @makassar_iinfo, karena keluhan harga yang terlalu tinggi ini, Pemda setempat pun mengambil langkah penertiban dengan menutup warung Bu Anny.
(*)
5 Arti Mimpi Memelihara Kucing Oren di Rumah, Ternyata Jadi Pertanda Bakal Ada Kesempatan Baru yang Datang? Simak Penjelasannya
Source | : | Tribunjateng.com,Instagram |
Penulis | : | Pradipta Rismarini |
Editor | : | Pradipta Rismarini |