Grid.ID- Lisa Pace yang masih remaja sangat membenci warna kulitnya yang pucat dan berbintik-bintik.
Lalu, Lisa Pace didiagnosis dengan melanoma pertamanya pada usia 23 tahun. Dia tidak menganggap itu masalah besar.
Hampir 20 tahun kemudian, ketika usianya 43 tahun, tubuhnya dipenuhi bekas luka dari 86 operasi kanker kulit. Dan dia juga tidak suka melihatnya.
Baca Juga: Pulang Malam Sering Naik Motor? Perhatikan Hal Ini
“Jika saya bisa kembali dan berbicara dengan diri saya yang berusia 17 tahun, saya akan memberi tahu bahwa kanker kulit bisa dihindari,” kata Pace.
“Pakailah tabir surya. Pakailah pakaian pelindung. Orang-orang akan mencintaimu karena seperti apa penampilanmu di dalam, bukan di luar."
Penyintas Melanoma ini membagikan kisahnya setelah operasi kanker kulit yang tak terhitung jumlahnya pada Today 2018 lalu.
Pace mulai berjemur di sekolah menengah, seorang teman memiliki tempat tidur penyamakan (tanning bed) di rumahnya.
Dia pergi beberapa kali, tetapi "kecanduan" untuk penyamakan dimulai ketika dia pergi ke perguruan tinggi.
Baca Juga: Malas Pakai Sunblock dari Remaja, Wanita 42 Tahun ini Justru Alami Kanker Kulit yang Mengerikan
Pace bermain basket untuk Eastern Kentucky University di Richmond dan sering difilmkan atau difoto saat berada di pengadilan.
"Aku selalu sadar akan cahaya kulit dengan bintik-bintik dan rambut merah," jelasnya, menguraikan bahwa melihat foto-foto dirinya di media tidak membantu dengan harga dirinya.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |