Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Drama Aldi Irpan, siswa SMAN 1 Sembalun, Lombok Timur yang sempat tak diluluskan gara-gara terlalu kritis kini berakhir bahagia.
Aldi Irpan yang namanya sempat viral di media sosial atas aksi kritisnya hingga berakhir tak diluluskan kepala sekolah menjadi sorotan.
Awalnya Aldi Irpan sempat dinyatakan tidak lulus saat pengumuman hasil ujian SMA pada Senin (13/5/2019) lalu.
Dikutip Grid.ID sebelumnya, hal tersebut disebabkan hanya gara-gara Aldi sempat mengkritisi kebijakan sekolahnya.
Salah satu kebijakan yang diprotes Aldi adalah tentang banyaknya siswa yang tidak diperbolehkan masuk karena terlambat akibat cuaca buruk dan kritik lainnya yang dia unggah di akun Facebooknya.
Menanggapi kritikan tersebut, Aldi justru mendapatkan keputusan tidak diluluskan sekolahnya.
Baca Juga: 7 Fakta Aldi Irpan, Siswa yang Tak Diluluskan Hanya Karena Bersikap Kritis Terhadap Kepala Sekolah
Padahal Aldi merupakan siswa yang tergolong pintar karena menduduki ranking 2 dan mendapatkan nilai ujian sebesar 192.
Setelah kisahnya viral, Aldi kemudian dibantu banyak pihak agar bisa mendapatkan hak kelulusannya.
Setelah berbagai penyelidikan, Aldi akhirnya diluluskan oleh pihak sekolah karena ditemukan adanya maladministrasi.
Dikutip dari Kompas.com, Komisioner Ombusman RI perkalian NTB, Sahabuddin mengungkapkan hasil penyelidikannya.
"Temuan kami dari bukti-bukti, hasil klarifikasi dan evaluasi dokumen serta data data resmi sekolah, kami menemukan adanya mala-administrasi dari penentuan kelulusan terhadap Aldi," ucap Sahabuddin.
Kini dengan adanya ijazah, Aldi berkesempatan untuk melanjutkan studinya maupun bekerja.
Baca Juga: Dapat Beasiswa Penuh, Najwa Shihab Ceritakan Pengalaman Kuliah di Australia
Aldi mengaku sangat senang terhadap segala bantuan dari semua pihak.
"Guru-guruku terima kasih. Apa yang telah mereka berikan sungguh tak bisa saya lupakan, sangat berharga, saya sangat mencintai mereka," kata Aldi sambil menangis.
Aldi mengaku nantinya ingin melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum.
Baca Juga: Selesaikan S2 di Australia, Najwa Shihab Dapat Beasiswa dari Pemerintah Australia
Selain karena cita-citanya, Aldi juga ingin membantu orang lain.
Dengan masuk Fakultas Hukum, akan ada banyak kesempatan nantinya untuk membantu rakyat yang tertindas.
Meski begitu, Aldi tetap tidak memaksakan keinginannya karena harus memperhatikan kondisi ekonomi keluarganya juga.
Baca Juga: Siswa SMAN 1 Sembalun Tidak Diluluskan Karena Dianggap Menentang Kebijakan Kepala Sekolah
Meski terkendala biaya, orang tua Aldi tetap akan berupaya agar mampu menguliahkan anaknya tersebut.
Aldi kini menjadi panutan di sekolahnya.
Selain karena keberanian dan aksi kritisnya, Aldi disebut sebagai siswa yang sangat santun.
Rekan-rekannya menganggap Aldi sebagai siswa yang baik, disiplin, selalu sopan, dan sering membantu kesulitan siswa.
Kelulusannya menjadi kebahagiaam tersendiri bagi kawan-kawan dan guru-guru yang kagum kepada perjuangannya.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Facebook,Grid.ID |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |