Baca Juga: Demi Mendalami Karakter Astronot, Maudy Koesnaedi Rela Terbang ke Orlando
Tahun 1963, astronot Soviet dibagi menjadi enam kelompok, pada usia 36 secara ajaib jantung Komarov pulih, dan tim tersebut siap terbang ke luar angkas untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia.
Berkat pengalaman Komarov yang kaya, 11 Oktober 1960 dia dikirim ke angkasa, dan memasuki orbit, selama masa ini Komarov melakukan pekerjaanya dengan baik.
Dia memberikan salam, kepada Olympiade Tokyo dalam orbit, setelah dia berhasil mendarat dengan selamat di Uni Soviet, dia mendapatkan Medali Lenin dan penghargaan.
Misi demi misi dilakukan oleh Komarov dan semuanya berjalan dengan baik, hingga suatu ketika tahun 1967, Komarov kembali dikirim ke ruang angkasa.
Namun hal berbahaya dilakukannya, dia becanda bahwa pesawat ruang angkasa adalah peti mati terbuka miliknya sendiri.
Untuk menyelesaikan tugasnya dia bekerja 12 hingga 14 jam sehari, dengan hati-hati merawat pesawat ruang angkasa.
Baca Juga: Usai Jadi Zaenab, Maudy Koesnaedi Jadi Astronot di Film Iqro - My Universe
Situasi berubah ketika panel surya Soyuz tidak bisa terbuka, mengakibatkan energinya tidak tercukupi untuk meluncurkan radio, dan membuat Komarov kehilangan kontak.
Komarov akhirnya hanya bisa mengakhiri rencana untuk kembali ke bumi lebih awal, energi yang tidak memadai menyebabkan penentuan posisi yang tidak akurat.
Komarov keluar dari kabiin untuk menyesuaikan orbit secara manual, setelah bekerja keras Komarov membiarkan pesawat memasuki orbit bumi dan bergegas ke atmosfer.
Selama pendaratan, perarutnya gagal terbuka, dan membuatnya menghantam bumi dengan kecepatan tinggi, hingga menghantam tanah.
Hal itu menyebabkan ledakan kuat, tubuh Komarov hancur dan terbakar pada kokas pada suhu tinggi, dan menyisakan tulang dan kaki yang harus dilestarikan. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Kisah Seorang Astronot yang Meninggal Terjun dari Ruang Angkasa, Saat Ditemukan Seperti Inilah Wujudnya”
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |