Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Sebuah postingan di Facebook nampaknya membuat beragam komentar dari netizen.
Postingan ini diunggah oleh Yuni Rusmini, dimana telah mendapatkan info mengenai insiden berdarah.
Peristiwa berdarah itu mengguncang warga Dusun Kasikon, Desa Wadung, Pakisaji, Malang, Jawa Timur.
Wiwin Sri Wahyuni (36), bersimbah darah setelah dianiaya oleh Suwandi (47), suaminya.
Ibu dua anak ini, ditusuk dengan sebilah pisau.
(BACA: David NOAH Dituduh KDRT, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi...)
Untungnya, tusukan benda tajam itu hanya mengenai tangan serta kakinya.
Tetangga yang mendengar teriakan minta tolong, berhasil mengamankan Suwandi.
Oleh perangkat desa, ia dibawa ke Mapolsek Pakisaji untuk menghindari amuk massa.
Sementara Wiwin, panggilan korban dilarikan ke Puskesmas Wagir.
“Barang bukti yang kami amankan adalah sebilah pisau dan pakaian yang terdapat bercak darah. Kasusnya, kami limpahkan ke UPPA Polres Malang,” kata Kanitreskrim Polsek Pakisaji, Ipda Sigit Kurniawan.
(BACA: Dibilang KDRT Sampai Tak Nafkahi Istri, David Noah Angkat Bicara)
Dijelaskan dia, Suwandi dengan korban, sudah menikah sejak 16 tahun lalu. Mereka dikaruniai dua anak perempuan.
Sebelumnya mereka hidup bahagia, namun karena masalah ekonomi, dua tahun lalu memutuskan untuk pisah ranjang.
Wiwin memilih tinggal di Dusun Kasikon, Desa Wadung bersama dengan dua anaknya.
Sedangkan tersangka yang bekerja sebagai pengayuh becak di sekitar Pasar Kebalen, memilih mengontrak rumah di Jalan Cerme, Desa Kendalpayak, Pakisaji.
Kejadian Itu terjadi pada Hari selasa, 26 Desember 2017.
(BACA: KDRT! Sarita Abdul Ganti Gugatan Cerai Dengan Gugatan Ini)
Selama pisah ranjang ini, korban selalu minta suaminya untuk segera menceraikannya. Namun Suwandi yang mengaku masih cinta, menolak permintaan itu.
Sekitar pukul 06.30, tersangka mendatangi rumah istrinya, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.
Korban saat itu berada di dapur untuk masak. Finka Desi Rahmasari (16), anak pertamanya ada di kamar, sedangkan Devi Nurwanti (15), anak keduanya menjemur pakaian.
Begitu tiba, tersangka langsung menghampiri korban dan menanyakan kelanjutan rumah tangganya.
Namun korban menolak dan tetap ingin bercerai. Terpancing emosi, Suwandi mengeluarkan pisau dari balik bajunya.
(BACA: Enggak Cuma Diselingkuhi, Sarita Abdul Mukti Juga Alami KDRT! Ini Buktinya...)
Seketika, pisau itu ditusukkan ke arah tubuh istrinya berulang kali.
Beruntung korban sigap dan berhasil menghindar, hingga mengenai kaki dan tangannya.
Ibu dua anak ini berteriak minta tolong. Kedua anaknya yang mendengar lantas berdatangan untuk menolong.
Termasuk tetangga dan warga sekitar yang langsung menangkap tersangka.
“Saya tidak ada niatan untuk membunuh. Hanya menakut-nakuti saja tapi malah kebablasan,” sesal Suwandi.
Ia mengakui, pisau itu memang dibawa dari rumah kontrakannya.
“Saya terbawa emosi. Sebab uang warisan sudah dihabiskannya.
Begitu habis, tiba-tiba minta bercerai. Sebetulnya saya ingin membangun rumah tangga lagi dengannya,” ungkapnya.
Beginilah tanggapan netizen atas kejadian tersebut.
(BACA: Aldi Taher Singgung Soal KDRT dan Perselingkuhan Jelang Sidang Cerai Perdana)
"Aneh klo udah gk ada duit nya di tinggalkan. Nggak tahan godaan ekonomi," tulis Itz My'lLaz.
"Dari kisahnya, yang kurang ajar si wanita nya," tulis akun Ryanoe Nay Oneareja.
"Betul ygkurang z yg wanita nya uang warisan dh dy habisin pas ga da uang mlah mnta cerai," tulis akun Vivin Chie Mboet. (*)
Source | : | www.facebook.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |