Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Kabar meninggalnya Ani Yudhoyono cukup menjadi duka bagi warga Indonesia.
Ani Yudhoyono meninggal dunia pada (1/6/2019) di National University Hospital, Singapura, pukul 11.50 waktu bagian Singapura.
Seperti yang diketahui beberapa hari terakhir ini, Ani Yudhoyono sempat masuk ICU setelah kondisinya kembali mengalami penurunan.
Perjuangan Ani Yudhoyono pun akhirnya harus terhenti setelah melawan penyakit yang diidapnya, kanker darah, dan dinyatakan meninggal dunia di usia 67 tahun.
Terawan Agus Putranto, salah satu dokter dari kepresidanan RI pun menjelaskan kondisi detik-detik terakhir sebelum Ani Yudhyono menghembuskan napas terakhirnya.
Rupanya Ani Yudhoyono sempat tak sadarkan diri karena gagal napas.
"Jenazah sempat tak sadar karena gagal napas," ujar Terawan Agus Putranto seperti yang Grid.ID kutip dalam tayangan Kompas TV.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sudah Siapkan THR Sebanyak Rp150 Juta dengan Alasan untuk Dihamburkan
Terawan Agus Putranto juga mengatakan jika tim dokter sudah berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan Ani Yudhoyono.
"Tim kami disini dan ahli dari negara lain termasuk Amerika sudah sangat maksimal."
"Kami semua harapannya bisa membuat baik, namun Tuhan punya rencana lain, dan menimbulkan kesedihan," pungkasnya.
(*)
Dokter Detektif Alias Doktif Bongkar Identitasnya, Akui Pernah Dihubungi Pemilik Bisnis Skincare yang Ketar-ketir Kebusukan Produknya Dibongkar
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |