Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Gadis 16 tahun jadi korban penganiayaan hingga berujung maut hanya karena masalah bedak.
Tubuh lusuh penuh luka dan siksaan ditemukan warga di hutan Pantai Ngliyep.
Terlihat luka sayatan di leher, melingkar 15 hingga 20 cm.
Juga ada luka sayat di perut sepanjang 15 cm dengan kedalaman 0,5 cm.
(Baca juga: Berbakti, Bocah 7 Tahun Merawat Ayahnya Yang Lumpuh, Sedangkan Sang Ibu Kabur Entah Kemana)
Tidak hanya itu, pelaku bahkan dengan keji membacok tepat di punggung kanan dan kiri.
Jumat (29/12/2017) siang, korban sempat dilarikan ke RS Kanjuruhan Kepanjen Malang dalam keadaan luka parah.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Tribun Jatim, Kapolsek Donomulyo membenarkan kasus ini.
TKP berada 500 meter dari pintu masuk obyek wisata di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
(Baca juga: Putrinya Meninggal Usai Rayakan Ulang Tahun, Ini Sosok Bos Indomie, Fransiscus Welirang)
Saat ini tim buser Polsek Donomulyo tengah mencari pelaku penganiayaan.
Seorang teman korban berinisial Nd asal Kecamatan Kalipare juga sudah diamakan.
Identitas pelaku kini sudah dikatongi beserta motifnya dan akan dilakukan penangkapan.
Korban akhirnya tidak dapat diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhir di RS Kanjuruhan dan kemudian dibawa ke RSSA Malang untuk dilakukan otopsi.
(Baca juga: Niat, Seorang Pacar Memberikan Hadiah Laporan Penelitian Mengenai Hubungan Mereka)
Misteri Kematian
Kembali dikutip dari Tribun Jatim, ayah korban membagikan fakta mengejutkan.
Dirinya menyebut sebelum kejadian, anaknya pagi hari dijemput oleh teman berinisial Nd.
Saat ditanya, Nd bilang akan mengajak korban ke sebuah kafe.
Namun pada siang harinya, justru dapat kabar anaknya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di hutan Pantai Ngliyep.
Segera sang ayah merapat ke TKP dan langsung membawa anaknya ke RS Kanjuruhan.
"Anak saya sempat menyebut 1 nama dan sudah kami sampaikan ke Bapak Polisi tadi," ungkap sang ayah.
Saat ditarik ke beberapa waktu sebelumnya, ternyata anaknya sempat ada persoalan dengan temannya Nd.
Sempat ada cekcok mulut soal bedak malam kemarin.
(Baca juga: Seorang Wanita Nekat Bunuh Diri dengan Terjun dari Lantai 102 Gedung Pencakar Langit, Alasannya...)
Uang senilai 110 ribu diberikan ke Nd untuk membeli bedak secara online.
Namun sudah lama pesanan tidak kunjung datang.
Inilah yang jadi pemicu lahirnya cekcok adu mulut.
Sebenarnya permasalahan ini sudah ditengahi dan diselesaikan dengan baik.
"Jadi malam kemarin persoalan pesanan bedak itu sudah selesai sebenarnya."
"Dan anak saya dan temannya Nd sudah berteman (seperti) biasa."
Orang tua berharap agar pelaku penganiaya hingga anaknya meninggal segera ditangkap.
"Kami tidak terima, pelaku harus dihukum berat."
(Baca juga: Tim Penyelamat Temukan Seekor Anjing yang Duduk Terdiam di Lokasi Tanah Longsor, Alasannya Bikin Haru!)
Hingga berita ini diturunkan, belum dapat dipastikan siapa pelaku tindak penganiayaan tersebut.(*)
Viral Video Bocah SD Ingin Bawa Pulang Jatah Makan Bergizi Gratis, Jawaban Polosnya Bikin Publik Nyesek
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |