Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Ani Yudhoyono dikabarkan tutup usia pada Sabtu (1/6/2019) setelah berjuang melawan kanker yang dideritanya.
Dikutip dari Kompas TV, Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, pada pukul 11.50 waktu setempat.
Kini Almarhumah Ani Yudhoyono meninggalkan berbagai kisah perjuangannya selama menjadi ibu negara.
Salah satu kisahnya yang paling berjasa hingga saat ini adalah peningkatan kesehatan untuk ibu dan anak di Indonesia.
Semua berawal dari pembetukannya Satuan Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) yang dicetus Ibu Ani Yudhoyono.
SIKIB sendiri merupakan kumpulan istri yang suaminya menjabat sebagai menteri atau pembantu Presiden dalam jajaran kabinet yang dikomando Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Juga: Mbah Mijan Mimpi Ani Yudhoyono Kenakan Baju Pengantin Warna Hijau, Ini Arti Mitos Jawa
Dikutip dari kompas.com dan kompasiana, SIKIB sendiri dibentuk sebagai penyalur bantuan kemanusiaan secara langsung.
Melalui SIKIB dan peran Ani Yudhoyono menggalakkan organisasi tersebut, banya masyarakat yang ikut menyumbangkan bantuan kemanusiaannya.
Bahkan melalu SIKIB, pada tahun 2004 organisasi tersebut berhasil memberikan bantuan secara langsung kepada korban tsunami Aceh tanpa hambatan.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Ani Yudhoyono: Momen Ketika Saya Menikah Itu Juga Yang Tak Terlupakan
Melihat kesuksesan tersebut, Ani Yudhoyono kemudian berusaha memberikan program lainnya yaitu peningkatan kesehatan masyarakat terutama di lingkup ibu dan anak.
Melalui program seperti gebyar posyandu, kampanye kesehatan reproduksi, hingga pengobatan gratis, SIKIB berhasil sedikit demi sedikit meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Posyandu sebagai garda terdepan kesehatan masyarakat mampu meningkat kualitasnya melalui program SIKIB.
Bahkan Ani Yudhoyono membantu Kementrian Kesehatan RI hingga berhasil menggalakan program pemberian ASI ekslusif untuk bayi.
Melalui websitenya, Departemen Kesehatan Indonesia menyampaikan terimakasihnya saat itu untuk Ani Yudhoyono.
Pasalnya, Ani Yudhoyono disebut telah memberikan dukungan dan komitmen yang besar pada upaya peningkatan menyusui di Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, pemerintah sampai akhirnya mengesahkan program ASI Eksklusif ke dalam Peraturan Pemerintah pada tahun 2012.
Peraturan itu disebut demi pemenuhan hak bayi dan perlindungan ibu menyusui.
Kantor pemerintahan, swasta, fasilitas umum melalui peraturan tersebut harus menyediakan ruang menyusui demi perlindungan para ibu.
Bahkan saat itu pemerintah sampai siap memberikan sanksi bagi pihak manapu yang tidak menyiapkan ruang tersebut.
Nyatanya, program tersebut berhasil mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.
Bahkan di tahun 2014, berkat beberapa program kesehatan yang dicetus Ibu Ani Yudhoyono umur harapan hidup rata-rata di Indonesia jadi lebih meningkat.
Baca Juga: 7 Potret Ani Yudhoyono, dari Remaja Cantik Hingga Jadi Ibu Negara
Kini Ani Yudhoyono telah beristirahat dengan tenang.
Namun jasa-jasanya masih terus aktif bergulir menjaga Indonesia.
(*)
Nyesek, Mutia Ayu Kenang Kepergian Glenn Fredly 4 Tahun Lalu hingga Urus Putri Seorang Diri: Kangen Kamu
Source | : | Kompas.com,kompasiana,Kompas TV,Departemen Kesehatan RI |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |