Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Bibir dan gigi hanya mampu menggeletak menggigil ketakutan.
Deru ombak bersanding teriakan panik sejumlah manusia.
Gulungan air menerpa sebuah kapal cantrang hingga tenggelam di tajung Selat Kalimantan.
Keadaan begitu panik saat luasnya laut gantian melahap kapal yang biasa menangkap ikan.
Sebuah video menunjukkan detik-detik dramatis sejumlah awak kapal terkatung-katung di lautan.
Pengharapan dilantunkan agar semuanya baik-baik saja.
Terdengar bunyi, "Ya Allah, ono seng nulungi, ya Allah (Ya Allah, ada yang nolongin, ya Allah)."
Berdasarkan keterangan akun Facebook bernama Yuni Rusmini, cuaca yang menyebabkan kapal akhirnya tenggelam.
(Baca juga: Pengakuan Haru Ibu yang Miliki 10 Anak Laki-Laki, Tertarik Mencoba?)
Saat kejadian, angin menghembus kencang memekakan telinga.
Cuaca lumayan buruk sehingga ombak menerjang kapal hingga tidak karuan.
Kekacauan ternyata memakan tumbal.
Sebuah kapal Cantrang Juana akhirnya tenggelam di sekitar tanjung Selat Kalimantan.
(Baca juga: Mimpi di Siang Bolong Jadi Presiden Akhirnya Terwujud, Mantan Pesepakbola Terpilih Sebagai Orang Nomer 1 di Liberia)
Dalam video dapat disaksakan sejumlah awak kapal lainnya berusaha untuk menolong.
Banyak jeritan keluar bercampur rasa khawatir.
Hingga kabar ini diturunkan, tidak ada informasi tambahan apakah ada korban jiwa.
Mari utamakan keselamatan dalam melaut agar tetap bisa bertemu orang terkasih yang menunggu di rumah.
Lihat detik-detik dramatis tenggelamnya kapal cantrang di sini.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |