Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Beberapa tahun lalu dunia telah diramaikan dengan pemberitaan tentang keberanian seorang gadis Pakistan yang sangat menginspirasi.
Dia adalah Malala Yousafzai yang menjadi pemenang Hadiah Nobel Perdamaian dalam usia yang masih sangat muda.
Di usianya yang ke 19 ini Malala dinyatakan sebagai Utusan Perdamaian PBB yang termuda.
Dilansir Grid.ID dari kompas.com, Aktivis Pendidikan ini mulai dikenal sejak kemunculannya sebagai sosok yang melawan seorang pria bersenjata dari Taliban.
Keberanian Malala melawan Taliban sejak usianya masih sangat muda.
Sejak usianya 11 tahun, Malala terus saja menampakkan aksi perlawanannya kepada Taliban.
Malala tak pernah sedikitpun menunjukkan ketakutannya meski ia diancam akan dibunuh oleh pria bersenjata itu.
Pada tahun 2012, Malala pernah mengalami penembakan di bagian kepalanya karena telah mendorong para perempuan di Pakistan untuk bersekolah.
Penembakan itu terjadi di sebuah bus sekolah.
(BACA : Iis Dahlia Memilih Untuk Tak Punya Resolusi di Tahun Baru, Ternyata Karena Hal Ini Loh.. )
Bukannya takut, keberanian gadis ini justru semakin meningkat.
Malala terus melakukan aksi kampanyenya bahkan sampai ke tingkat dunia sebelum akhirnya berhasil meraih Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2014.
Belajar dari pengalamannya yang menyaksikan betapa sulitnya seorang perempuan bersekolah, sekarang ini Malala telah mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama Malala Fund.
Malala mendirikan yayasan ini dengan tujuan untuk mendukung program-program pendidikan bagi anak-anak perempuan di negara-negara berkembang.
Malala juga kerap menjadi pembicara di panggung-panggung global.
(BACA : Ini Dia Tanda Bahwa Red Velvet dan EXO Masih Berduka Atas Meninggalnya Jonghyun )
Pada bulan Juli lalu, Malala telah mengunjungi beberapa tempat pengungsian di Rwanda dan Kenya. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |