Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Dalam bekerja mengenal dengan istilah istirahat dan hari libur.
Hal ini dianggap wajar lantaran manusia bukan robot.
Idealnya waktu kerja seorang manusia berkisar antara 7-8 jam.
Jika lebih dari itu maka akan masuk lembur alias kerja di luar jam kerja.
( BACA JUGA: Waduh, CL Harus Diet Ketat Saat Masih Jadi Member 2NE1 Gara-gara Dara, Kenapa Ya? )
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, seorang karyawan berusia 24 tahun meninggal akibat serangan jantung mendadak.
Karyawan tersebut diketahui bekerja di kantor Ogilvy & Mather China di Beijing.
Sebelum kematiannya, dia bekerja lembur selama sebulan tanpa henti.
Setiap harinya ia pulang terlalu larut malam, yaitu setiap pukul 23.00.
( BACA JUGA: Sungguh Tega, Teman Sendiri Dibunuh Hanya Gara-Gara Pesan Barang Ini )
Karyawan tersebut bernama, Li Yuan.
Ia dilaporkan jatuh ke lantai di kantornya sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Rekan kerjanya segera menelepon paramedis untuk mendapatkan bantuan.
Petugas paramedis membawa Li ke Peking Union Medical College.
( BACA JUGA: Pengendara Motor Ini Selow Banget, Tapi Kok Mobil di Depannya Malah Nyusruk ke Semak-semak ya? Simak Videonya )
Namun sayangnya Li sudah meninggal dunia.
Menurut rekan kerja, kematian Li diagnosis karena serangan jantung mendadak.
Namun pihak perusahaan tempat Li bekerja menyangkal tuduhan itu.
Mereka berkata Li tidak pernah bekerja lembur sebulan penuh.
( BACA JUGA: 4 Cara Mudah Merayakan Pegantian Tahun 2018 ala Anak Kos )
Humas perusahaan tersebut mengatakan bahwa serangan jantung Li kemungkinan disebabkan oleh kondisi yang sudah ada sebelumnya. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | shanghaiist |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |