Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Pegawai atau karyawan adalah orang yang bekerja di sebuah perusahaan.
Mereka bekerja sesuai dengan arahan dan target dari perusahaan.
Maka terkadang ada karyawan yang mati-matian dalam mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan.
Hingga mereka melupakan kesehatan diri mereka sendiri.
( BACA JUGA: Knowing Brothers Tayangkan Episode Spesial Tahun Baru, Nggak Nyangka Ternyata Hampir Ditinggal 2 Membernya Lho! )
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, pegawai adalah manusia bukan robot, butuh hiburan dan liburan serta istirahat dari pekerjaannya.
Seorang karyawati bernama Angela Pan yang berusia 25 tahun meninggal dunia karena kelelahan bekerja.
Ia bekerja untuk perusahaan asuransi Pricewaterhouse Coopers (PwC) di Shanghai.
Angela Pan lantas meminta izin sakit karena terserang gejala flu pada tanggal 31 Maret 2017 yang lalu.
( BACA JUGA: Sebulan Penuh Bekerja Lembur Tanpa Libur, Karyawan Tewas Terkena Serangan Jantung )
Tragisnya, 10 hari kemudian Angela Pan meninggal dunia.
Selama 10 hari itu Angela dirawat di rumah sakit Huashan.
Rupanya ia didiagnosis terkena meningitis cerebral atau peradangan selaput otak.
Sebuah penyakit berbahaya karena sistem imun penderita yang lemah.
( BACA JUGA: Sambut Tahun 2018, Ini Dia 5 Ide Resolusi Tahun Baru! Siap Jalani Resolusi Ini dan Perbaiki Diri Tahun Depan? )
Dokter mengatakan bahwa imun di tubuh Angela sangat lemah.
Upaya medis gagal memerangi penyakit akut dan Angela meninggal dunia pada malam hari.
"Masuk akal untuk menyimpulkan bahwa kelelahan bekerja menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah.
Hal inilah yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi serta penyakit," ungkap dokter yang menangani Angela.
( BACA JUGA: Sungguh Tega, Teman Sendiri Dibunuh Hanya Gara-Gara Pesan Barang Ini )
Teman-teman Angela mengatakan bahwa ia sering bekerja 120 jam dalam seminggu.
Jelas itu jumlah jam kerja yang sangat banyak.
Namun seorang pejabat PwC Shanghai membantah bahwa kematian Angela disebabkan oleh kelelahan kerja.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa perusahaan telah mengirim tim untuk memberi kompensasi ke keluarga Angela.
( BACA JUGA: Deretan Cairan Nggak Sengaja Tumpah Ini Justru Kelihatan Artistik dan Indah Banget )
Mereka juga menawarkan bantuan untuk pengaturan pemakaman jika diperlukan. (*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | shangahiist |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |