Laporan wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Biasanya, ada baiknya menyimpan barang elektronik seseorang dari air.
Barang elektronik yang terpapar air biasanya ditakutkan akan rusak.
Tapi hal ini tidak berlaku dengan Hydralight, air menjadi sumber kebutuhan.
Dikutip Grid.ID dari laman Trend Hunter, senter darurat ini menggunakan air asin untuk menyalakan sel energinya.
Ini menjadikannya cahaya ideal untuk petualangan berkemah di pesisir.
Hydralight tidak hanya menggunakan air untuk kekuatan itu sendiri dan menawarkan sumber energi alami.
Tetapi juga berarti pengguna tidak perlu memberikan kontribusi pada limbah elektronik dalam bentuk baterai.
Terlebih lagi baterai sangat sulit untuk dibuang dan didaur ulang.
Jika disimpan dalam kondisi baik, Hydralight seharusnya bisa bertahan hingga 25 tahun atau lebih.
Hydralight mendapatkan sel energi di air asin, harusnya bisa mengisi cahaya hingga 250 jam.
Campers atau pecinta kemah tidak perlu tinggal di dekat pantai untuk memanfaatkan Hydralight juga.
Selnya bisa beroperasi dengan campuran sederhana dari garam meja dan air.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |