Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID - Salah satu juri Master Chef Indonesia 2019, Arnold Poernomo kerap mencuri perhatian publik.
Bagaimana tidak, chef asal kota Surabaya ini kerap menanggapi komentar-komentar miring tentang dirinya di media sosial.
Seperti baru-baru ini dalam unggahan pada kanal YouTube Arnold Poernomo yang dibagikan pada (30/5/2019), chef Arnold kembali menuai kritik dari netizen.
Baca Juga: Pamer Foto Bertelanjang Dada, Anjasmara Tuai Kritikan dari Netizen!
Kala itu, pria berkulit putih ini membagikan tutorial cara memasak Poached Egg.
Namun siapa sangka jika Chef Arnold dianggap terlalu ribet.
Bahkan banyak kata-kata kasar yang dilontarkan salah satu netizen melalui kolom komentar.
Baca Juga: Unggah Foto Mesra dengan Suami di Atas Ranjang, Shandy Aulia Justru Panen Kritikan!
"Mau makan aja repot **ik lah chef, lu laki kaya ben**** ribet amat mau makan,"
"laki itu dikenal simple nya, btw suara lu sok inggris, mentang terkenal terus lu malu pake piure Bahasa Indonesia, "
"Najis suara lu di pilek pilek serekin," tulis netizen tersebut.
Baca Juga: Bikin Lelucon Soal Kematian Tragis Aktivis Korea, Acara Running Man Tuai Kritikan Pedas
Menanggapi hal tersebut, Chef Arnold tak tinggal diam.
Ia lantas memberikan balasan komentar yang tak kalah pedas.
"Netijing netijing, yang namanya laki itu jangan cuma bacot keyboard warrior j*ng,"
"Model-model lu tuh pecundang ban** cuma ketik-ketik bacot,"
"Ntar ketemu mau disentil udah kencing di celana,"
Baca Juga: Kontes Kecantikan Miss India 2019 Dikritik Karena Mayoritas Berkulit Putih
"Dan salah gue lu ngga bisa bahasa inggris? Hp punya internet bisa pake tapi otak pengetahuan masih sedengkul,"
"Malu-malu in kau sekolah sana," balas chef Arnold seperti Grid.ID kutip dari akun gosip @mak.kepo pada Sabtu (8/6/2019).
Sayangnya komentar chef Arnold dalam kanal YouTube nya yang ramai diperbincangkan itu telah dihapus.
(*)
Profil Wicky Victor Olindo, Suami Yunita Siregar yang Punya Profesi Mentereng dan Berstatus Duda
| Source | : | |
| Penulis | : | Winda Wahdania |
| Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
