Karena semakin agresif, polisi akhirnya memutuskan menggunakan senjata untuk memisahkan ajing tersebut dari Robert.
Setelah melalui serangkaian upaya penyelamatan, Robert akhirnya tewas pada 31 Mei 2019.
Ia dinyatakan tewas di Rumah Sakit Fort Madison karena mengalami serangan jantung saat di lokasi kecelakaan.
Baca Juga: 14 Singa Berkeliaran Bebas di Sebuah Tambang Usai Kabur dari Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan
Melalui laman GoFundMe, kerabat melakukan penggalangan dana untuk pemakaman Robert.
"Dia mengalami serangan jantung di lokasi kecelakaan pada saat EMT (petugas medis darurat) mendatanginya," isi kutipan dari laman GoFundMe.
"Mereka tidak bisa menyelamatkannya. Keluarga membutuhkan bantuan dengan biaya pemakaman. Jika ada yang bisa membantu, itu akan sangat dihargai," lanjutnya.
Baca Juga: Nekat Coba Kuliner Ekstrem dengan Makan Gurita Hidup-hidup, Wanita Tiongkok ini Alami Hal Mengerikan
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | people |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |