Grid.ID – Setiap orang tentunya pernah merasakan kesepian.
Namun, kesepian yang dibiarkan terus menerus nyatanya bisa memengaruhi kesehatan tubuh kita loh.
Oleh karena itu, Kamu harus pandai mencari cara untuk mengatasi kesepian dan hidup dengan lebih optimis.
Namun, seperti apa cara terbaik yang ampuh mengatasi kesepian ? Berikut tips-tipsnya.
Baca Juga: Jadi Pria Tersubur, Ed Houben Punya 106 Anak dari Berbagai Perempuan di Berbagai Negara
Banyak orang yang secara naluriah mencoba lari dari kesepian. Beberapa orang menyangkal bahwa mereka kesepian dan mencoba mengalihkannya dengan tidur seharian, menonton TV, dan serangkaian hal lainnya.
Menyibukkan diri tanpa menerima bahwa Kamu memang merasa kesepian tidak akan berhasil dilakukan. Mungkin berhasil, tapi hanya untuk sesaat, bukan sebagai solusi jangka panjang.
Kekosongan yang Kamu rasakan justru akan terus menembus relung hati terdalam jika Kamu terus menerus lari dan menyangkal. Studi yang ditulis oleh Ami Rokach menyatakan bahwa penerimaan dan refleksi diri menjadi salah satu cara untuk mengubah dampak negatif kesepian menjadi sesuatu yang lebih positif.
Apa yang perlu direfleksikan supaya bisa mengatasi kesepian? Di antaranya adalah penyebab Kamu merasa kesepian, misalnya karena orang-orang di sekitar Kamu tampak sedang bahagia sekali dan punya kesibukan masing-masing, sementara Kamu sedang merasa terpuruk.
Kemudian, cari tahu juga situasi atau waktu seperti apa yang biasanya memicu rasa kesepian. Contohnya ketika Kamu pulang dari sekolah, kampus, atau kantor dan tidak ada orang yang menyambut.
Dari situ, Kamu akan belajar untuk memperbaiki pandangan Kamu terhadap hidup Kamu dan pelan-pelan mengusir rasa kesepian dalam hati.
Baca Juga: Pica! Kelainan Makan Hal Tak Lazim Mulai dari Sabun Hingga Kotoran, Ketahui Gejalanya Berikut
Saat merasa kesepian, tandanya ada sesuatu yang memicu ingatan Kamu akan perasaan menyakitkan, menakutkan, dan kehampaan yang membuat Kamu merasa sendirian. Otak dirancang untuk memperhatikan rasa sakit dan bahaya, termasuk perasaan menakutkan dan menyakitkan. Oleh karena itu, saat Kamu merasa kesepian, otak mengirimkan sinyal yang membuatnya mendominasi perasaan Kamu.
Namun, Kamu harus segera tersadar bahwa pada dasarnya kesepian adalah kondisi emosi yang sebenarnya muncul dari dalam diri Kamu berdasarkan persepsi Kamu sendiri. Kesepian bisa Kamu lawan, jangan hanya ditunggu sampai keadaan membaik sendiri.
Setelah Kamu menerima dan menyadari segala hal tentang kesepian yang Kamu alami, sekarang saatnya membuat rencana untuk melawan dan mengatasi kesepian tersebut.
Kadang, obat untuk mengatasi kesepian itu sederhana. Misalnya duduk santai bersama ibu Kamu sambil minum teh dan mengobrol soal kekhawatiran dan kegalauan Kamu saat ini. Meskipun setiap hari Kamu bertemu dengan anggota keluarga, mungkin yang Kamu butuhkan adalah waktu berkualitas bersama, tanpa gangguan sama sekali, untuk bisa mengusir kesepian.
Jika orang-orang terdekat Kamu tidak mendukung, cobalah untuk “melebarkan sayap”. Misalnya dengan bergabung di sebuah komunitas baru, ikut kursus keterampilan supaya bisa bertemu dengan orang-orang baru, atau curhat dengan terapis.
Baca Juga: Bukan Manusia, Orang-Orang ini Justru Menikahi Hantu Hingga Roller Coaster!
Beberapa penelitian menyatakan bahwa hewan peliharaan bisa menjadi teman yang menyenangkan untuk para penyendiri. Sebuah studi yang dilakukan menemukan fakta bahwa memelihara seekor anjing dapat membantu seseorang mengurangi risiko kematian dini, terutama pada orang-orang yang hidup sendirian. Orang-orang yang hidup sendirian ini merupakan kelompok orang yang paling berisiko mengalami kesepian yang dapat berujung pada masalah kesehatan tertentu.
Selain itu, penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa pemilik hewan peliharaan memiliki keterampilan sosial dan komunikasi yang lebih baik. Selain itu, juga lebih aktif terlibat dalam kegiatan di masyarakat. Sebuah studi tahun 2016 juga mengungkapkan bahwa orang dewasa tua yang merawat hewan peliharaan mengalami penurunan depresi dan mengalami perbaikan fungsi kognitif dalam waktu 8 minggu sejak awal percobaan.
Akan tetapi, perhatikan juga kapasitas Kamu. Jangan sembarangan mengadopsi atau memelihara hewan hanya sebagai hiburan. Kamu juga harus merawatnya, membesarkan, memberi makan, dan memenuhi segala kebutuhan hewan peliharaan Kamu.
Baca Juga: Kisah Little Bear, Wanita Berjenggot Hingga Jarang Menstruasi yang Menemukan Cinta Sejatinya
Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Preventive Medicine menemukan bahwa pengguna media sosial sebenarnya membuat Kamu merasa lebih kesepian. Media sosial menciptakan kesan seolah Kamu menjalin relasi, tetapi sebenarnya justru sebaliknya.
Dalam buku Alone Together, psikolog sosial Sherry Turkle berpendapat adanya hiperkoneksivitas melalui media sosial yang membuat seseorang menjadi lebih terasing satu sama lain dalam kehidupan nyata.
Helena Backlund Wasling dari State University of New York Upstate Medical University di Sycaruse menyatakan bahwa kontak langsung dan tatap muka jauh lebih baik dilakukan daripada kontak di media sosial karena pada dasarnya manusia butuh sentuhan fisik agar merasa terhibur dan terhubung. (*)
Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan Judul, “Kesepian Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Cara Sederhana Mengatasinya”
Source | : | national geographic |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |