Grid.ID - Pria itu tampaknya sudah sangat jengkel dengan kelakuan tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di rumahnya.
Kepada Kementerian Tenaga Kerja Singapura (Singapore Ministry of Manpower, MoM), Ia lantas melaporkan buruh migran Indonesia (BMI) asal Kapten Kesihin, Tulungagung, Jawa Timur itu.
Pria itu membagikan cerita dengan menyebutkan sederet perilaku tidak menyenangkan sang TKW ke Facebook, Kamis (28/12/2017).
Sebelumnya dalam tulisan yang ia bagikan ke Facebook, pria berkacamata itu mengaku telah memberikan berbagai fasilitas untuk sang TKW.
Selamat! Sandra Dewi Dikaruniai Anak Laki-laki! Ini Foto Perdana Sang Bayi! Netizen: Ganteng Banget!
"Kami telah menyediakan untuknya kamar ber-AC, tempat tidur, meja rias, lemari pakaian, makanan yang tak terbatas, pakaian, kebersihan, dan kami juga mengizinkannya berkomunikasi dengan siapapun melalui kartu isi ulang yang kami beli.
Dia juga mendapat akses wi-fi gratis, iPad untuk membuka Youtube dan Netflix, selama jam istirahatnya (yang tidak ditentukan, kami memberinya kebebasan untuk beristirahat saat dia mau).
Kami juga mengizinkannya menggunakan ponsel kapanpun asal tidak mengganggu pekerjaan," tulisnya melalui akun Dzar Ismail.
Ia menyertakan foto-foto sang TKW dengan identitas lengkapnya yang disembunyikan.
Pria itu kemudian menuliskan sikap-sikap si TKW yang telah merusak kepercayaannya.
Mengenakan kaus miliknya dan tanktop serta gaun panjang istrinya tanpa izin, wanita 24 tahun itu juga berpose dengan gitar milik istrinya tanpa izin.
Bahkan, karena kelancangan TKW itu, pria itu berani mengatakan tidak akan pernah mencium istrinya lagi.
Pada satu foto ia menuliskan, "Ia menggunakan lipstick MAC milik istriku. Aku tidak akan pernah mencium istriku lagi karena dia menggunakan lipstick itu!"
Namun, ketika menemukan akun Instagram TKW itu, Dzar malah menemukan berbagai foto yang membuatnya meradang.
"Beberapa pelanggaran bersifat serius itu termasuk:
-Mengajak berhubungan badan.
-Minum-minum di kamarku.
-Memotret putriku saat mandi.
-Diduga melecehkan putriku.
-Mencari konten pornografi di ponselnya.
-Memperlihatkan alamat rumah kami ke umum.
-Mengajarkan putriku untuk membuka kaki dan menyentuh bagian-bagian intim di tubuhnya.
-Berkali-kali memberikan putriku makanan kedaluwarsa. Kami baru saja mengetahuinya sepulang kerja ketika putri kami muntah habis-habisan.
-Pergi keluar rumah saat kami tidur.
-Mengantar putriku ke sekolah satu jam lebih awal dan setelah itu pergi ke Clarke Quay dan Lucky Plaza untuk bertemu teman-temannya, sehingga terlambat 2 jam untuk menjemput putriku," lanjutnya.
Dzar Ismail mengaku sudah melaporkan TKW yang telah bekerja padanya selama 1 tahun 3 bulan itu ke MoM.
"Saat ini kami juga sedang memeriksakan kejiwaan putri kami," ungkap Dzar Ismail.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |