Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Handphone kini mulai menjadi suatu unsur pokok tersendiri bagi manusia.
Pasalnya, handphone jadi salah satu sarana bersosiaisasi manusia yang utama di masa ini.
Tak hanya untuk bersosialisasi, handphone sendiri juga digunakan untuk keperluan mencari informasi untuk wawasan ataupun sekedar hiburan.
Sayangnya, banyak yang kemudian menyalahgunakan handphone terutama menggunakan sarana tersebut dengan cara yang tidak sehat.
Apalagi jika penggunanya merupakan seorang anak-anak yang seharusnya masih butuh pendampingan.
Dikutip dari World of Buzz, seorang anak berusia dua tahun harus rela menderita rabun jauh gara-gara dibiarkan main handphone terus-terusan oleh orangtuanya sendiri.
Baca Juga: Stress dan Kebanyakan Main Handphone, Pembuluh Darah Mata Tanta Ginting Pecah!
Rabun jauh sendiri sebenarnya cukup normal terjadi pada manusia yang kondisi matanya sudah melemah terutama gara-gara usia.
Namun di kasus ini, rabun jauh justru terjadi pada seorang anak berusia dua tahun.
Dikutip dari China Times, seorang balita yang diketahui bernama Xiao Man ini harus alami rabun jauh gara-gara keputusan orangtuanya.
Baca Juga: Diam-diam, Devano Danendra Pasang Foto Naura sebagai Wallpaper di Handphone-nya!
Semuanya berawal dari Xiao Man yang sering rewel saat berusia satu tahun.
Orangtuanya yang kebingungan kemudian memberikan handphone kepada Xiao untuk menenangkannya.
Benar saja, Xiao diketahui selalu tenang dan diam tiap kali bermain handphone, hingga akhirnya orang tuanya membiarkan sang anak untuk terus-terusan bermain gadget.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Mengisi Baterai Handphone di Mobil, Bisa Bikin Ponsel Cepat Rusak!
Siapa sangka keputusan orang tua Xiao ini berakhir buruk.
Setelah satu tahun Xiao terus-terusan dibiarkan untuk bermain handphone, balita tersebut akhirnya didiagnosa rabun jauh.
Dokter yang menangani Xiao sampai kaget dengan diagnosa tersebut.
Baca Juga: Miris! Bukannya Salat Tarawih Berjamaah, Para Remaja Ini Malah Main Handphone di Dalam Masjid
Sang dokter mengatakan kalau anak tidak diperbolehkan menggunakan gadget sama sekali di umur semuda itu.
Gara-gara kasus ini, sang dokter kemudian menyarankan agar para orang tua terus mengawasi anak-anak mereka dari gadget.
Seorang anak seharusnya hanya diperbolehkan bermain gadget 30 menit maksimal dalam satu hari.
Baca Juga: Bikin Konten YouTube soal Perselingkuhan, Wallpaper Handphone Verrell Bramasta Bikin Salfok!
Orang tua juga harus sering mengecek kondisi kesehatan anak-anak mereka apalagi yang sudah mampu menggunakan handphone.
(*)
Beda Dulu dan Sekarang, Denada Tetap Punya Alasan Khusus Tutupi Wajah Anaknya dengan Stiker
Source | : | World of Buzz,China Times |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |