Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Cintanya ditolak mentah-mentah, pria di Kalimantan ini sampai tega lakukan hal keji kepada seorang bocah.
Bocah malang ini harus rela menjadi korban fisik masalah percintaan orang lain.
Pelaku diketahui tega menyiramkan air keras kepada sang bocah karena cintanya ditolak oleh ibu dari anak tersebut.
Baca Juga: Sedih Tinggalkan Bali, Aktor Spider-Man Tom Holland: Aku Merindukanmu!
Dikutip dari Tribun Pontianak, kejadian ini terjadi di Kubu Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kalimantan Barat.
Pelaku yang diketahui bernama Usman ini menyiramkan air keras kepada anak laki-laki berumur 11 tahun.
Korban sendiri merupakan anak dari Muryani, wanita idaman Usman yang ternyata berstatus Janda.
Kejadian ini dilakukan Usman pada hari Senin (10/6/2019) pada dini hari sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Korban yang sedang tertidur lelap tiba-tiba merasakan cairan yang panas di seluruh tubuhnya.
Usman ternyata memasukkan air keras tersebut melalui lubang di dinding tembok.
Baca Juga: Ifan Seventeen Digerebek di Apartemen Bersama Janda, Pihak Keluarga Akhirnya Angkat Bicara
Akibatnya, korban mengalami luka melepuh di punggung hingga wajahnya.
Dikutip dari MSDSonline, air keras memang sangat fatal jika sampai bersentuhan langsung dengan anggota tubuh seperti kulit.
Akibat luka tersebut, korban yang masih di bawah umur itu hanya bisa terbaring lemas.
Usman sendiri melakukan hal keji tersebut kesal lantaran cintanya ditolak mentah-mentah sehingga melampiaskannya kepada bocah malang itu.
Parahnya lagi, Usman ternyata sudah berkeluarga.
Muryani mengatakan kalau Usman memang sering memaksa dirinya untuk menjadi kekasihnya.
Namun Muryani menolak karena mengetahui Usman sudah memiliki keluarga.
"Pelaku ini namanya Usman, dan saya kenal sama dia, dia ini ngejar-ngejar saya. Dia itu mau sama saya, tapi saya tidak mau, karena dia udah beristri," kata Muryani.
Menurut Muryani, Usman memang dikenal sebagai pribadi yang kasar dan sering melakukan tindak kekerasan kepada siapapun bahkan termasuk keluarganya sendiri.
Muryani juga mengaku sering diancam oleh Usman dan pernah dicekik waktu sedang bekerja di warung.
Janda empat anak tersebut juga menceritakan kalau Usman sering meneror keluarganya.
Anak Muryani yang nomor dua pernah hampir dihajar oleh Usman.
Usman juga disebut sering melihat rumahnya menggunakan batu-batuan.
Muryani kemudian melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Sungai Raya setelah sebelumnya polisi harus kejar-kejaran dengan tersangka.
Baca Juga: Dewa Judi dari Tanah Kalimantan, Diburu FBI Karena Dianggap Mengancam AS!
Polisi kini sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada pelaku.
(*)
Source | : | Tribun Pontianak,MSDS Online |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |