Setelah itu, mereka juga menyetujui terapi ini untuk mengobati limfoma.
Baru-baru ini mereka juga melakukan terapi gen untuk pengobatan distrofi retina, yaitu kelainan penglihatan yang langka yang melibatkan mutasi gen pada fungsi retina.
(BACA: Mencoba Melompati Gerbang Kereta Bawah Tanah, Alat Kelamin Pria Ini Justru Nyangkut dan Terjepit)
Pada orang normal, retina berfungsi menerjemahkan cahaya dan diolah oleh otak menjadi gambar yang kita lihat.
Namun, orang dnegan gen retina yang bermutasi dapat kehilangan penglihatannya atau menjadi buta.
FDA menyetujui terapi ini berdasarkan sebuah penelitian terhadap 31 orang dengan gen yang bermutasi.
Kini pemahaman genetika dan kemajuan ilmu teknologi yang lebih baik dapat membantu terapi gen ini untuk berkembang lebih pesat.
Namun, bukan berarti hal ini tanpa kekhawatiran.
Ilmuwan juga masih mempertimbangkan tingginya biaya teknologi dan bahwa inovasi ini juga tidak tersedia dalam waktu dekat. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |