Merayakan Tahun Baru, Dua Orang Meninggal Tersedak Kue Mochi

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Dilansir Grid.ID dari The Star, lima belas orang yang berusia antara 55 hingga 90 tahun dibawa ke rumah sakit di Tokyo pada hari Senin (1/1/2018).

Hal ini terjadi setelah mereka tersedak kue beras ketan, atau lebih dikenal dengan kue Mochi.

Mochi adalah makanan ringan khas Jepang yang disajikan tiap tahun baru.

Tiga belas orang dari mereka yang dilarikan ke rumah sakit, berusia 70-an atau lebih.

( BACA JUGA: Wanita Ini Meninggal Hanya 18 Jam Setelah Pernikahannya, Kisah Dibaliknya Sungguh Mengharukan )

Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengatakan dua orang yang meninggal adalah seorang pria berusia 50an dan satu lagi berusia 80-an. 

Tujuh lainnya berada dalam kondisi kritis saat mereka tiba di rumah sakit.

Setiap tahun kudapan kenyal khas negeri Sakura ini diklaim mengancam beberapa nyawa di Jepang.

Atas dasar tersebut, maka pejabat setempat senantiasa selalu memberi peringatan tahunan. 

( BACA JUGA: 7 Idol-Aktor yang Berhasil Curi Perhatian Lewat Akting Drama, Siapa Saja Mereka? )

Menurut Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang, selama 10 tahun terakhir sebagian besar dari mereka yang meninggal adalah warga lanjut usia.

Pekan lalu, Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam mempersiapkan dan memakan makanan ringan tradisional tersebut.

Peringatan tersebut terutama ditujukan pada anak-anak dan orang tua.

Setiap tahun petugas layanan darurat mengeluarkan nasehat menjelang Tahun Baru.

( BACA JUGA: Terjerat Narkoba, Ello Tahitoe Dituntut Satu Tahun Penjara! )

Mereka memperingatkan orang-orang tentang bahaya tersedak yang disebabkan oleh kue Mochi.

Mereka merekomendasikan agar kue beras ketan tersebut dipotong kecil-kecil sebelum memasukkannya ke mulut. 

Kue beras ketan tersebut harus dikunyah dengan benar sebelum tertelan. 

Jika tidak, Mochi akan lengket dan terjebak di tenggorokan.

( BACA JUGA: Mitos atau Fakta, Kehamilan Tingkatkan Risiko Kambuh pada Survivor Kanker Payudara? Berikut Penjelasannya )

Hal ini akan menyebabkan sesak napas.

Meski sudah ada peringatan, kematian yang disebabkan oleh Mochi selalu menjadi berita utama setiap tahun.

Orang Jepang rata-rata mengkonsumsi 1 kg mochi per tahun.

Kebanyakan pada minggu pertama bulan Januari, menurut asosiasi perdagangan mochi. (*)

PROMOTED CONTENT