Grid.ID – Pernahkah kamu memperhatikan warna urine mu ketika buang air kecil?
Warna urine yang normal adalah bening, ini artinya kamu cukup minum dan cukup sehat dilihat dari beningnya warna urine.
Normalnya, urine Kamu berwarna bening, ini artinya Kamu cukup minum dan cukup sehat karena dilihat dari beningnya urine Kamu.
Tapi jika urine Kamu berwarna kuning atau bahkan keruh kecokelatan, itu tandanya ada sesuatu yang tidak beres di dalam tubuh kita.
Namun bagaimana jika saat buang air kecil, urine keluar disertai busa?
Hal ini sangat jarang terjadi, namun beberapa orang pasti pernah mengalami urine berbusa seperti ini.
Banyak orang menganggap urine berbusa akibat proses pengeluaran urine yang cepat, karena kandung kemih terlalu penuh sehingga cairan urine menjadi berbusa.
Meski teori ini tak disalahkan, tetapi tanpa disadari, urine yang berbusa bisa jadi pertanda seseorang menderita penyakit serius.
Hanya karena faktor obat-obatan dan gejala penyakitlah yang membuat urine mengalami perubahan warna dan berbusa.
Bila sesekali urine berbusa, mungkin merupakan faktor kandung kemih penuh, namun bila terus menerus harus diperiksakan ke dokter.
Baca Juga: Terungkap, Berapa Banyak Urine yang Terkandung dalam Kolam Renang Umum
Beberapa penyebab urine berbusa di antaranya adanya berbagai masalah kesehatan dan juga masalah tubuh.
Urine berbusa bisa karena kandungan yang terkonsentrasi, ketika seseorang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Melansir dari National Institute of Health, urine yang berbusa juga bisa mengandung lemak, sebagai petunjuk orang tersebut terlalu banyak protein, seperti albumin.
Protein dan urine akan bereaksi dan menciptakan busa saat buang air kecil.
Peningkatan jumlah protein dalam urine bisa berarti kita memiliki masalah ginjal serius.
Ginjal merupakan filter tubuh, sehingga bila ada masalah pada ginjal, air kencing bisa jadi pertanda gangguannya.
Ginjal yang rusak atau terganggu tidak bisa menyaring racun dengan sempurna, sehingga protein pada ginjal mengalir langsung ke urine atau disebut proteinuria.
Baca Juga: Ivan Gunawan Dipastikan Bebas Narkoba oleh Pihak Kepolisian Usai Jalani Tes Urine
Proteinuria merupakan tanda penyakit ginjal kronis atau tahap air yang sering disebut ginjal stadium akhir.
Melansir dari American Kidney Fund, protein atau lemak yang keluar bersama urine dalam bentuk busa bisa menjadi pertanda beberapa penyakit ini:
- Diabetes.
- Ginjal kronis.
- Tekanan darah tinggi.
- Kerusakan saraf.
Baca Juga: Rutin Meminum Urinenya Sendiri, Perempuan ini Justru Dinyatakan Sembuh
Umumnya gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami urine berbusa yaitu:
- Bengkak pada kaki, tangan, wajah, atau perut karena cairan ginjal yang rusak.
- Kelelahan.
- Kehilangan nafsu makan.
- Mual dan muntah.
- Sulit tidur.
- Menahan orgasme pada laki-laki.
Jika tanda dan gejala tersebut sudah dialami, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter atau spesialis. (*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Cek Sekarang Juga! Urine Berbusa Bisa Jadi Awal Tanda 4 Penyakit Ini”
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |