Grid.ID - Berada di dalam ruangan berpendingin udara atau AC memang sejuk dan nyaman.
Namun, terlalu lama berada di ruangan yang dilengkapi AC bisa berpengaruh pada kondisi kulit, lho!
Bahkan beberapa masalah kulit seperti kering, gatal, hingga penuaan dini bisa timbul jika kamu terlalu sering berlama-lama di ruangan ber-AC.
Udara dingin yang diciptakan oleh pendingin AC dapat menyebabkan kulit menjadi kering.
Tak hanya itu saja loh, berikut akibat yang terjadi pada kulit ketika melakukan aktivitas terlalu lama di ruangan ber-AC:
1. Kulit kering dan gatal
Alat pendingin seperti AC akan membuat ruangan menjadi lembab, namun alat ini tidak membuat kulit tubuh menjadi lembab.
Hal ini mempengaruhi epidermis kulit menjadi sangat kering dan terjadi peregangan pada kulit sehingga menyebabkan rasa gatal.
2. Kulit kering dan keriput
Suhu yang kurang dari 18-26 derajat celcius akan membuat tubuh mengurangi produksi keringat pada area tubuh seperti ketiak, telapak tangan dan telapak kaki.
Akibatnya racun di dalam tubuh tidak bisa dilepaskan
Udara dapat membantu kulit menjaga elasitasnya, namun ruangan ber-AC membuat kulit menjadi kering dan menciptakan kerutan.
Suhu ruangan yang dingin dapat mengurangi produksi minyak di lapisan kulit yang dapat menyebabkan kulit menjadi kusam dan tidak terhidrasi.
Baca Juga: Tidak Terbukti Jadi Muncikari Vanessa Angel, Siska Enggan Ajukan Gugatan Balik
3. Penuaan Dini
Ketika perubahan udara ruangan yang menjadi dingin, kulit akan kehilangan kelembapan dan kulit akan mengerut.
Hal ini akan membuat kulit kehilangan elastisitas sehingga menghasilkan kulit kering dan pecah-pecah yang rentan terhadap kerutan.
Baca Juga: Adu Gaya Hijab Stylish Annisa Pohan VS Aliya Rajasa saat Jalani Ibadah di Tanah Suci
4. Degenerasi kulit
Kamu yang sering keluar dari suhu runagna ber-AC ke udara yang panas, akan mengalami perubahan kulit.
Kulit akan beregenerasi yang menyebabkan kulit menjadi kurang gizi dan kusam.(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |