Grid.ID – Minum segelas teh panas di pagi hari ataupun ditengah cuaca dingin memang menjadi pilihan yang tepat.
Namun bagi kamu para pecinta teh sebaiknya mulai dikurangi untuk meminum teh panas.
Menurut penelitian baru, yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer, menemukan hubungan antara minum teh pada suhu yang sangat tinggi dan risiko mengembangkan kanker kerongkongan.
Baca Juga: Coba Cek! Benjolan di Bawah Dagu Bisa Jadi Pertanda 3 Penyakit Mematikan Berikut
Menurut American Cancer Society, pada tahun 2019, akan ada sekitar 17.650 kasus baru kanker kerongkongan dan lebih dari 16.000 orang akan meninggal karenanya.
Diperkirakan sekitar 20 persen orang dengan kanker kerongkongan terus hidup selama 5 tahun setelah diagnosis.
Sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kerongkongan.
Termasuk berumur lebih dari 55, laki-laki, memiliki refluks asam, atau makan makanan yang mengandung daging olahan dan rendah buah-buahan dan sayuran.
Baca Juga: Sering Berkendara Saat Hujan? Coba Perhatikan Hal Berikut
Beberapa peneliti juga menyarankan bahwa minum cairan yang sangat panas secara teratur juga dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
Sebagian besar penelitian ini meminta para peserta untuk mengingat dan memperkirakan berapa banyak teh yang mereka minum dan pada suhu berapa.
Ketika peserta harus memperkirakan sesuatu dalam retrospeksi, bias mengingat dapat mempengaruhi jawaban mereka.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |