Grid.ID- Sebuah situs arkeolog berupa kuburan tulang yang tersusun rapi di dekat desa Koszyce mengisahkan momen yang amat tragis dalam sejarah.
Kuburan tersebut berada di Polandia Modern, mengisyaratkan kembalinya seorang pria dari jauh untuk menemukan keluarganya yang telah dibantai oleh musuh.
Sementara kita hanya bisa membayangkan kisah pribadi yang terungkap sekitar 5.000 tahun yang lalu, pandangan baru pada DNA kerangka sekarang telah memberikan perspektif baru.
Baca Juga: Makam Dukun Berusia 12.000 Tahun Ditemukan, Gunakan 86 Kura-Kura Sebagai Ritual Pemakaman
Dilansir dari Science Alert pada Jumat (14/6/2019), perspektif baru itu diungkap kepada para sejarawan tentang pertemuan budaya pada awal Zaman Perunggu Eropa.
Para arkeolog menemukan kuburan massal yang berisi mayat pria, wanita, dan anak-anak pada tahun 2011.
Lebih jauh, tengkorak mereka yang hancur bertuliskan ciri khas serangan setan ke kepala.
Baca Juga: Sering Berkendara Saat Hujan? Coba Perhatikan Hal Berikut
Pada pemeriksaan lebih dekat, mayat-mayat itu berbaris dengan cara yang agak formal, disertai dengan beragam barang berharga.
Ini bukan hanya adegan pembunuhan, itu adalah pemakaman setelah pembantaian.
Berdasarkan pengukuran karbon radio, jenazah tersebut bertanggal sekitar 2880-2776 SM, masa ketika Eropa Rumania menghadapi pergolakan budaya yang hebat.
Baca Juga: Padatnya Jadwal Ramadan Bukan Halangan untuk Tampil Cetar
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |