Tepat Hari Ini di Tahun 1967, Bandung Pernah Gelar Razia 'The Beatles' dan Ciduk Ratusan Remaja

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Pernahkah kamu mendengar nama grup musik The Beatles?

Dilansir Grid.ID dari Wikipedia, The Beatles adalah kelompok pemusik Inggris beraliran rock.

The Beatles dibentuk di Liverpool pada tahun 1960.

Grup musik ini seringkali dianggap sebagai pemusik tersukses secara komersial dan paling banyak mendapat pujian dalam musik populer.

(BACA: Dari The Beatles Sampai Harry Potter, Inilah 4 Inspirasi Baby Shower Selebriti Tanah Air yang Mengusung Tema-tema Unik)

Tapi tahukah kamu, bahwa pada masa Soekarno, The Beatles dan musik-musik barat sempat dilarang di Indonesia?

Musik Barat, merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan musik yang mendapat pengaruh dari negara Barat, khususnya Amerika dan Inggris.

Musik hiburan yang berkembang di Indonesia pada tahun 1950-an tidak lepas dari pengaruh budaya Barat.

Pengaruh yang ditimbulkan dari budaya Barat rupanya tidak hanya dalam musik saja.

Gaya dan perilaku masyarakat Indonesia juga berubah menjadi kebarat-baratan.

(BACA: Wow! Begini Wujud Mobil Personel The Beatles yang Akan Dilelang, Apa Kalian Tertarik?)

Dilansir Grid.ID dari Dokumen.tips, pada sekitar tahun 1959-1967, muncul larangan mengenai peredaran musik Barat di Indonesia.

Hal ini berkaitan dengan Manifesto Politik Indonesia yang ditetapkan sebagai GBHN.

Salah satu program Manifestasi tersebut adalah menentang Imprealisme dan Kolonialisme di Indonesia.

Pemerintah Indonesia ingin membabat habis pengaruh-pengaruh barat yang ada di Indonesia.

Dilansir Grid.ID dari Kompasdata.id, pada hari ini 3 Januari 1967, pernah dilakukan razia "Beatles" di Bandung.

The Beatles

Tidak kurang dari 150 remaja di Bandung, Jawa Barat, dikenai razia yang dilakukan oleh aparat ABRI.

(BACA: Ngefans Banget Sama The Beatles, Natasha Rizky Sampe Lakukan Ini)

Pasalnya mereka berpenampilan kebarat-baratan.

Para gadis berpakaian ketat serta berambut sasak dan pemuda-pemuda Beatlesmaniacs terpaksa pulang setelah rok span, celana sempit, dan rambut gondrongnya digunting petugas.

Operasi ini diklaim untuk menghilangkan kemerosotan moral dan akhlak remaja.

Hmm... untung saja ya razia ini dilakukan di tahun 1967, bukan di tahun 2018.(*)

PROMOTED CONTENT