Meski Bau, Ternyata Ini 5 Manfaat Kentut yang Bisa Membuatmu Bahagia

Grid.ID - Kentut merupakan salah satu masalah kesehatan yang membuat sebagian orang merasa tidak nyaman bila terjadi di depan umum.

Frekuensi kentut setiap orang berbeda-beda.

Beberapa orang mungkin mengalaminya setiap jam sementara yang lain sedikit lebih lama.

(BACA: Tahun Baru Dekorasi Baru! Ini 10 Dekorasi Rumah yang Diprediksi Bakal Tren Banget di 2018)

Menahan kentut dapat memberikan efek buruk bagi kesehatanmu.

Dilansir Grid.ID dari laman boldsky, ada beberapa manfaat kentut yang bisa bikin kamu bahagia.

1. Mengurangi kembung

Kentut akan membantu mengurangi kembung yang dialami perutmu.

Selain mengurangi kadar pembentukan gas dalam tubuh, menahan kentut bisa menyebabkan stroke.

(BACA: Ternyata Jennifer Dunn di Tangkap di Rumahnya Sendiri... Begini Kronologisnya)

2. Mengurangi rasa sakit di perut

Sakit perut bisa juga disebabkan karena menahan kentut terlalu lama.

Saat kamu membuang gas yang tidak sehat dari dalam tubuh maka rasa sakit di perut akan berkurang.

3. Mendeteksi alergi makanan

Mungkin terdengar mengejutkan, tapi kentut bisa menentukan adanya alergi makanan di tubuh kita.

Alergi seperti penyakit celiac dan intoleransi laktosa meningkatkan frekuensi kembung pada manusia.

Kentut bisa menjadi salah satu reaksi tubuh terhadap makanan yang menyebabkan alergi.

(BACA: Unik Banget, Bukan Cuma Tanggal Lahir yang Sama, Kakak Beradik Ini Juga Menikah di Hari yang Sama!)

4. Menyeimbangkan kadar gizi dalam tubuh

Orang yang mengonsumsi makanan non-sayur yang berlebih akan memiliki aroma kentut yang bau.

Sedangkan orang yang mengonsumsi gizi seimbang akan memiliki aroma kentut yang netral dan tidak berbau.

Kentut dapat menjadi tolak ukur untuk mengetahui kandungan nutrisi yang kurang atau berlebih dalam tubuh manusia.

(BACA: Sarapan Pisang Goreng Super Yummy!)

5. Mencium aroma kentut sendiri bisa menyehatkan

Kandungan hidrogen sulfida dari gas kentut bisa membantu mencegah terjadinya kerusakan mitokondria pada sel kita.

Hal ini akan membantu mencegah risiko penyakit stroke, arthritis dan penyakit jantung. (*)

PROMOTED CONTENT