Laporan Wartawan Grid.ID, Septi Nugrahaini
Grid.ID - Kabar buruk datang dari agensi Fantagio Entertainment.
Saat ini, mereka sedang berselisih dengan pihak investor Tiongkok.
Pemegang saham terbesar di Fantagio merupakan perusahaan Tiongkok, JC Group dengan saham sebesar 50,7%.
(BACA: Aktivitas Ello di RSKO, Dari Bikin Lagu Sampai Makin Religius)
Permasalahan terjadi ketika investor memecat CEO Fantagio, Na Byung Jun.
Alasan dipecatnya Na Byung Jun menurut pihak investor adalah karena defisit anggaran di manajemen.
Pemecatan pada Na Byung Jun terjadi pada rapat dewan redaksi tanggal 28 Desember lalu.
Dilansir Grid.ID dari Naver, pihak Fantagio yang tidak terima dengan keputusan ini mengadakan rapat darurat untuk penyelesaian masalah.
Pihak Fantagio mengatakan jika CEO Na Byung Jun tidak kembali ke posisi semula dan intervensi dari investor tidak berkurang, para staf akan melakukan pemogokan kerja.
Posisi Na Byung Jun sebagai CEO yang kosong tersebut kemudian diisi oleh CEO dari Tiongkok, Wei Jie.
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |