Grid.ID- Benteng Ismantorp di Öland adalah salah satu bangunan pertahanan prasejarah yang menarik di Swedia.
Letaknya yang berada di pusat Öland, benteng Ismantorp ini dikelilingi bukit dan hutan Mittlandsskogen.
Arkeolog Swedia, Mårten Stenberger (1898-1973) mengungkap bahwa dahulunya benteng ini digunakan sebagai tempat perlindungan selama Periode Migrasi (400-550 M).
Pada 1970-an, para ilmuwan berspekulasi bahwa lingkaran-lingkaran cincin benteng mungkin adalah desa yang dibentengi.
Baca Juga: Sering Berkendara Saat Hujan? Coba Perhatikan Hal Berikut
Kemudian pada 2006, muncul teori lain yang menyatakan bahwa cincin-cincin bagian dari benteng itu adalah lokasi mendidik prajurit.
Setelah digali sepenuhnya pada 1970, teori-teori yang lebih modern muncul dan hipotesis-hipotesis sebelumnya tentang Ismantorp telah dievaluasi kembali.
Baca Juga: Padatnya Jadwal Ramadan Bukan Halangan untuk Tampil Cetar
SEMUA JALAN MENUJU PUSAT DUNIA
Dari abad ketiga dan seterusnya, budaya militer Skandinavia telah mengalami transformasi perubahan.
Sebelumnya, pasukan prajurit adalah sekelompok kecil pria yang dilengkapi secara individual.
Setelah mendapat pengalaman dan pengetahuan dari tentara Romawi, mereka kemudian mulai memproduksi senjata secara massal.
Tak hanya itu, prajurit juga mulai dilatih secara profesional.
Baca Juga: Teknologi Canggih Ini Bikin Motor Irit, Performa Tetap Gesit
Skandinavia mungkin telah mendasarkan militer mereka pada model Romawi, tetapi strategi yang mereka pilih diubah sesuai keyakinan mereka sendiri.
Dengan dasar ini, sepertinya bisa sedikit menjelaskan tentang makna dan fungsi dari fondasi benteng yang berbentuk cincin.
Selama pembangunan benteng Romawi, mereka pertama-tama menentukan 'pusat dunia' dan kemudian menggali lubang.
Dari titik tengah ini, kota-kota dan garnisun ditata dengan gaya persegi atau persegi panjang dan lubang itu kemudian diisi.
Di Ismantorp gerbang menuju lubang geometris, meskipun desain mereka melingkar dan lubang dibiarkan terbuka.
Hal itu karena lubang mewakili sumur Urd (sumur nasib) yang secara tradisional terletak di tengah dunia di samping pilar pusat.
Sementara banyak kamp Romawi menjadi permukiman sipil, tidak begitu dengan benteng Skandinavia.
Baca Juga: Corvin Castle, Benteng Tua di Rumania yang Jadi Lokasi Syuting Film The Nun
ANGKA SEMBILAN YANG SIGNIFIKAN
Angka sembilan muncul berulang kali dalam mitologi Nordik.
Sembilan dikaitkan dengan kosmologi dan kesempurnaan ritual, yakni transformasi dari satu tahap ke tahap berikutnya.
Sembilan lingkaran batu di Ismantorp dapat melambangkan hubungan antara perang, ritual, dan kosmologi.
Terlebih lagi, pusat dunia dikelilingi oleh sembilan gerbang (sembilan dunia).
Sembilan biasanya terjadi dalam ritual.
Baca Juga: 5 Fakta Film The Nun, Mulai Dari Syuting di Benteng Angker Hingga Kru Diganggu Makhluk Halus
Menurut legenda, pesta besar pengorbanan diadakan setiap sembilan tahun sekali dalam waktu sembilan hari.
Sembilan pria dan sembilan hewan jantan kemudian juga akan dikorbankan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah benteng itu bisa digunakan untuk melatih prajurit baru atau mengadakan pesta dan upacara minum-minum.
Namun diketahui bahwa benteng-benteng itu digunakan sebagai tempat bagi ternak dan budak.
Apa pun tujuan awalnya, Ismantorp tetap menjadi teka-teki arkeologi sekaligus tujuan wisata populer. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Benteng Ismantorp dan Misteri '9 Dunia' yang Mengelilinginya”
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |