Grid.ID – Sebagian besar orang mungkin bekerja untuk memiliki kehidupan mewah, namun berbeda dengan kisah Suster Lucy Agnes.
Namanya memang asing, namun Suster Lucy Agnes merupakan anggota keluarga bos Djarum, perusahaan rokok terkemuka di Indonesia.
Meskipun lahir di keluarga yang kaya raya, Suster Lucy Agnes lebih memilih hidup sederhana dan melayani umat dengan menjadi biarawati.
Baca Juga: Sepanjang Sejarah, Ini 4 Pria yang Tercatat Memiliki Istri Terbanyak di Dunia
Namanya mulai diperbincangkan setelah fotonya beredar beberapa bulan lalu.
Dalam foto itu tampak ia begitu sederhana dengan jubah khas pengikut Ibu Teresa.
Ada aura kedamaian terpancar dari dirinya.
Akan tetapi yang membuat sosok ini istimewa adalah ia berasal dari keluarga kaya raya.
Baca Juga: Tajir Melintir, Aurel Hermansyah Tak Malu Turun Tangan Jadi Kasir Restoran Milik Keluarga!
Tapi benarkah Lucy Agnes adalah cucu pemilik Djarum?
Dikutip dari Alumnimaterdei.com, Suster Lucy Agnes adalah anak tunggal dari Paul dan Cecilia Darmoko yang merupakan pemilik restoran Ayam Bulungan.
Cecilia adalah saudara sepupu dari pemilik Djarum, Robert Budi Hartono.
Suster Lucy Agnes terlahir dengan nama Maria Donna Dewiyanti Darmoko.
Baca Juga: Orang yang Memiliki Kebiasaan Mandi dengan Durasi Lama Cenderung Tak Bahagia, Ini Alasannya!
Meskipun berasal dari keluarga orang paling tajir di Indonesia, Lucy Agnes ternyata memilih hidup sederhana dan melayani umat.
Yang paling membuat kagum adalah Lucy merupakan pengikut Ibu Teresa yang dikenal hanya memiliki dua set pakaian.
Menurut rekan-rekannya, Suster Lucy yang kuliah S2 di Amerika Serikat ini sangat setia menjalankan kaul kemiskinan dan menikmati kehidupannya.
Di Kalkuta, India, di mana ia pernah menjadi sekretaris pimpinan kongregasi Missionaris Claris, konon Lucy paling sedia jika harus mendampingi orang-orang yang sekarat.
Baca Juga: 7 Faktor yang Membuat Uban Tumbuh Lebih Cepat Meski Usia Masih Muda
Ia juga tanpa ragu dengan sabar dan kasih mau mencabuti belatung-belatung dari luka-luka membusuk di tubuh dan kepala pasien.
Suster Lucy mengaku mengalami pencerahan saat ia dan keluarganya berlibur ke Hong kong.
“Awalnya saya sangat terganggu saat melihat begitu banyak tunawisma di jalanan Hong Kong, yang meringkuk, sakit dan kotor. Insting emosional pertama saya adalah melarikan diri saat melihat mereka dan saya hampir muntah,” ujarnya.
Baca Juga: Ayahnya Tajir Melintir, Putri Eko Patrio Tampil Stylish Pakai Tas Mini Dior Seharga Rp40 Juta
“Saat saya meninggalkan orang-orang ini, sesuatu membuat saya melambat, seolah-olah ada yang menyuruh saya kembali kepada mereka untuk melakukan sesuatu yang baik untuk orang-orang yang tidak beruntung itu.”
Maria Donna memutuskan untuk masuk Kongregasi Misionaris Cinta Kasih dengan nama Suster Lucy Agnes.
Orang tuanya sangat menentang pilihan ini.
Sekarang dia bertugas di Timor Timur, salah satu negara paling miskin di Asia.
Luar biasa, bukan?
Baca Juga: Ingin Selalu Dituruti, 5 Zodiak ini Paling Tak Mau Terima Jawaban 'Tidak'
Sebagai anak yang berasal dari keluarga kaya, Maria Donna sempat merasakan sekolah di luar negeri. SMA dan kuliah di Pert Australia, kemudian menyelesaikan jenjang master/magister (S2) di salah satu kampus di Chicago, Amerika Serikat.
Sifat sederhana Suster Lucy sudah terlihat sejak remaja. “Saat masih SMA, kalau dibeli orangtuanya tas-tas mahal, dia enggak mau pake,” kata kerabatnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Kisah Suster Lucy Agnes, Putri Keluarga Bos Djarum yang Menolak Hidup Mewah dan Memilih Jadi Biarawati”
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |