Grid.ID – Semangka menjadi salah satu buah paling favorit untuk disantap saat cuaca panas.
Selain memiliki kandungan air yang banyak, rasa segar dari buah semangka menambah kenikmatan jika dimakan saat cuaca terik.
Sebagian orang juga menyimpannya di dalam kulkas untuk membuatnya dingin, dan setelah itu memakannya.
Namun, tahukah Kamu menyimpan semangka terlalu lama di dalam kulkas ternyata membahayakan kesehatan?
Ternyata jika Kamu memakan semangka dingin yang sudah 2 hari disimpan di kulkas, ada bahaya yang mengintai Kamu.
Contohnya kasus yang dialami oleh seorang wanita bernama Liu, yang tinggal di Hanyang, Hubei, Tiongkok.
Baca Juga: Diklaim Halal, Kelab Malam di Arab Saudi Tuai Berbagai Kontroversi
Melansir Penisula Network pada Sabtu (15/6/2019), suatu ketika dia membeli semangka, dan membawanya pulang ke rumah.
Lalu memakan sebagian dan sisanya dimasukkan kembali ke dalam kulkas.
Setelah dua hari, Liu baru mengeluarkannya dan memakannya.
Baca Juga: Sering Berkendara Saat Hujan? Coba Perhatikan Hal Berikut
Tak lama setelah itu dia mengalami gejala demam dan kedinginan tapi berpikir ini bukan masalah serius.
Keesokan harinya, Liu merasakan matanya berkunang-kunang, kakinya lemah membuat jalannya sulit, dia terus gemetar.
Keluarganya kemudian mengirimnya ke rumah sakit Wuhan untuk diperiksa.
Baca Juga: Padatnya Jadwal Ramadan Bukan Halangan untuk Tampil Cetar
Pengobatan pernafasan bernama Shen Sanying yang juga wakil kepala dokter mendapati kondisi Liu telah mengalami tekanan darah terkejut ketika dia datang ker umah sakit.
Pemeriksaan menunjukkan bahwa, indeks infeksi dalam tubuhnya telah naik beberapa kali dari nilai normal.
Ini adalah infeksi bakteri yang serius, para dokter berpikir bakteri telah masuk melalui aliran darahnya dari usus.
Baca Juga: Diklaim Halal, Kelab Malam di Arab Saudi Tuai Berbagai Kontroversi
Menyebabkan sepsis dan syok septik, pasien dalam kondisi bahaya dan perlu diselamatkan sesegera mungkin.
Setelah anti-infeksi diberikan, resusitasi cairan, meningkatkan anti-syok dan menyelamatan lainnya serta pengobatan simptomatik, kondisi Liu mulai stabil.
Rupanya kondisi tersebut, disebabkan karena dia menyimpan semangka pada lemari es.
Shen Sanying menjelaskan bahwa, semangka dingin dan semalaman bisa membiakkan bakteri.
Baca Juga: Pasangan Kanibal Berhasil Dibekuk, Polisi Terkejut Saat Melihat Isi Kulkasnya yang Mengerikan
Sebaiknya tidak dimakan, karena bakteri bisa memasuki usus dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh hingga menyerang organ dan menyebabkan syok septik.
Syok menular dan menyebabkan sel-sel jaringan, Iskemia dan hipoksia, ganguan metabolisme, disfungi dan kegagalan organ, yang mortalitasnya tinggi.
Baca Juga: Disebut Seram Oleh Netizen, Lihat Tampilan Mulan Jameela Tanpa Makeup, Tetap Cantik Kok!
Shen menjelaskan bahwa lemari es bukan tempat terbaik untuk menyimpan semangka.
Karena beberapa bakteri psikofilik tidak takut akan dingin dan menjadikannya tempat yang mereka sukai.
Baca Juga: Misteri 9 Dunia yang Mengelilingi Benteng Ismantorp di Swedia
Seperti diketahui, kulkas merupakan sarang bagi beberapa bakteri seperti berikut ini, Salmonella, yang berasal dari telur daging dan produk pertanian lainnya.
Kemudian, Shigella dari buah-buahan sayuran yang menyebabkan disentri bakteri, yang bisanya meginfeksi melalui usus.
Baca Juga: Maia Estianty Liburan ke Korea, Busana Tipis yang Dipakai Curi Perhatian
Listeria, bakteri psikofilik yang tumbuh pada suhu rendah, dan bersembunyi di susu dingin.
Yersinia, biasa bakteri ini berkembang di lingkungan bersuhu rendah, dan semakin dingin semakin cepat bereproduksi.
Terutama berasal dari daging babi mentah.
Baca Juga: 10 Tanda Penyakit Serius yang Bisa Dideteksi dari Kaki, Salah Satunya Kaki Kering dan Bersisik
Untuk itu, sebaiknya Kamu melakukan beberapa langkah sebagai berikut untuk pencegahan:
Artikel ini telah tayang di Intisrai Online dengan judul, “Simpan Semangka Berhari-hari dalam Kulkas Ternyata Berbahaya, Wanita Ini Berakhir Tragis Setelah Memakannya”
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |