Sebuah studi yang dilakukan di Inggris menemukan, orang dewasa yang mampu melakukan gerakan duduk di kursi kemudian berdiri, sebanyak 10 kali dalam waktu 21 detik atau kurang, memiliki derajat kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan dibanding yang membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan gerakan tersebut.
Gerakan ini memerlukan kekuatan otot tubuh bagian bawah, keseimbangan, koordinasi dan kemampuan kardio (jantung) yang baik.
Para peneliti percaya, ketidakmampuan melakukan gerakan sederhana ini, menandakan adanya penyakit yang gejala jelasnya belum muncul.
Baca Juga: Sering Liburan Bareng, Endang Tarot Sebut Luna Maya dan Faisal Nasimuddin Berjodoh
Dan jenis penyakit itu bisa bermacam-macam. Mungkin sakit otot atau persendian, atau mungkin juga penyakit kardiovaskular.
3. Bisakah kamu menyentuh ujung jari-jari kaki?
Cobalah duduk bersandar di dinding, dengan kedua kaki diluruskan di lantai.
Bungkukkan tubuh dan ulurkan kedua tangan untuk menyentuh ujung jari-jemari kakimu.
Jika jarak antara jari tangan dengan jari kaki terpisah jauh, atau dengan kata lain kamu sulit menggapai ujung jari kaki.
Berarti kamu berisiko terkena penyakit kardiovaskular seperti darah tinggi, stroke, atau jantung.
Dengan menggunakan tes ini, para peneliti di University of North Texas menemukan bahwa tubuh yang fleksibel adalah cerminan pembuluh darah yang juga fleksibel.
Baca Juga: Kriss Hatta Mendekam di Penjara, Mbak You Sebut Memang Ada Pernikahan dengan Hilda Vitria
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |