Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Memasuki tahun 2018 Mohammad Istiqamah Djamad atau yang akrab disapa Is sudah tidak lagi menjadi vokalis dari Payung Teduh.
Beberapa saat lalu, sebelum resmi meninggalkan Payung Teduh, Is menyampaikan kepada tim Grid.ID dia akan tetap menjadi penulis lagu pasca hengkang dari grup.
"Gua berharap di tahun 2018, selain tetep bermain musik, tetep ngamen, tetep bikin lagu," ungkapnya.
Ternyata, harapannya sudah bisa direalisasikan karena dirinya sudah siapkan lagu yang kemungkinan akan dibawakan secara solo.
"Untuk yang kedepan ada bocoran aja nih, untuk (tahun) 2018 ada enam lagu yang akan saya rekam."
(BACA: Jangan Lupa Bahagia: Mudah Diucapkan, Mudah Pula Kok, Dilakukan)
"Mendekati pertengahan 2018, akan ada kejutan dari lagu-lagu baru saya," ujarnya dalam video YouTube dengan judul Cerita Pusakata #Eps. 3 - Di Atas Meja.
Video tersebut diunggah di hari pertama Is resmi tinggalkan Payung Teduh, Senin (1/1/2018).
Dalam video tersebut, Is juga menceritakan tentang isi lagu Di Atas Meja yang ada dalam album terakhir Payung Teduh bertajuk Ruang Tunggu.
(BACA: Begini Jadinya Kalau Para Disney Princess Berasal dari India, Pangling!)
Sebagai informasi, Payung Teduh sudah berdiri sejak tahun 2007 dengan formasi awal Is dan Comi Aziz Kariko (Comi) sebagai pembetot bass yang beraliran gabungan antara folk, keroncong, serta jazz.
Pada tahun 2008, barulah Alejandro Saksakame (Cito) sebagai penabuh drum dan disusul dua tahun kemudian oleh Ivan Penwyn (Ivan), pemetik gitarlel bergabung bersama band tersebut.
Lagu pertama mereka ialah Angin Pujaan Hujan yang ditambah beberapa judul lagi hingga menghasilkan sebuah album indie pada penghujung tahun 2010.
(BACA: Tak Hanya Fans, Payung Teduh Juga Ucapkan Terima Kasih Pada Is dan Comi)
Hingga terakhir pada bulan Desember 2017, sebelum vokalis dan pembetot bass meninggalkan bandnya, mereka merilis album bertajuk Ruang Tunggu dengan singel pertama yang dikeluarkan berjudul Akad. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |