Grid.ID - Serangan jantung menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menghindari penyakit ini adalah menjaga pola makan yang sehat dan mengetahui gejala-gejalanya untuk menghindarinya.
Namun, tahukah kamu jika tanda-tanda penyakit jantung ternyata bisa diketahui dengan mata telanjang?
Berikut ini setidaknya ada 7 tanda-tanda yang dapat membantu kita mengidentifikasi penyakit jantung.
Baca Juga: Rutin Bercinta Bisa Redam Stres dan Hilangkan Depresi Berat
Dirangkum dari Bright Side, berikut 7 tanda-tanda tersebut :
1. Xanthoma
Umumnya Xanthoma adalah bintik lemak kecil pada kelopak mata, bokong, siku datau lutut, yang sebenarnya tidak berbahaya.
Tapi timbunan lemak ini menunjukkan kelebihan kolesterol yang begitu besar sehingga pembuluh darah tidak bisa menahannya lagi.
Berarti tubuh kita membutuhkan bantuan, dan mereka dengan tanda ini kemungkinan sudah menderita ateroklerosis, yang dapat menyebabkan masalah jantung.
Baca Juga: Miss V Mengeluarkan Bau Tak Sedap? Bisa Jadi 4 Makanan Ini Pemicunya
2. Bau mulut
Peradangan gusi atau periodontitis, dapat menyebabkan bau mulut atau bahkan kehilangan gigi.
Tapi tidak semua konsekuensi ini benar dan bukti baru menunjukkan ada hubungan antara gusi dan penyakit jantung.
Faktanya adalah bahwa bakteri dari gusi yang meradang dapat masuk ke sistem kardiovaskular dan memulai peradangan di tempat baru.
Risiko penyakit jantung pada individu dengan periodontitis lebih tinggi sebesar 20%.
Baca Juga: Cari Tahu Arti Mimpi Burukmu, Dikejar Hantu Tandanya Kamu Sedang Tertekan!
3. Muncul jerawat pada masa remaja
Penelitian menunjukkan bahwa remaja laki-laki dengan jerawat memiliki risiko 33% lebih rendah terkena penyakit jantung koroner.
Ini dijelaskan bahwa, aktivitas hormonal Andogen memiliki pengaruh pada semua sistem tubuh kita.
Penelitian menunjukkan bahwa remaja laki-laki dengan jerawat memiliki risiko 33% lebih rendah terkena penyakit jantung koroner.
Ini dijelaskan bahwa, aktivitas hormonal Andogen memiliki pengaruh pada semua sistem tubuh kita.
Baca Juga: Jangan Berbagi 10 Benda Ini dengan Orang Lain, Bisa Tertular Penyakit Berbahaya
4. Panjang jari manis
Jika jari manis secara signifikan lebih pendek dari jari telunjuk, risiko penyakit jantunglebih tinggi. Korelasi aneh ini ditemukan oleh para peneliti dari Inggris.
Panjang jari ternyata ditentutkan oleh jumlah testosteron selama perkembangan embrionik, dan sistem hormon yang memperngaruhi kardiovaskular.
5. Bibir biru
Meski bibir orang sehat bisa biru karena hipotermia atau ketika berada di ketinggian dengan suhu dingin.
Hal lain juga bisa terjadi hal ini juga bisa menunjukkan kondisi tubuh kita, yang berarti kita memiliki sirkulasi darah yang buruk.
Baca Juga: Awas! 5 Benda yang Ada di Kamar Tidur Ini Bisa Picu Kanker
Oleh karena itu, kita sebaiknya memeriksakan jantung dan pembuluh darah Anda, ke dokter.
6. Perubahan pada kuku
Jika kuku kita berubah menjadi lebih bulat, perubahan itu bisa jadi karena masalah vaskular.
Alasan paling mungkin adalah ujung jari Anda tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup.
Hal itu mengarah pada peningkatan pertumbuhan lempeng kuku kita. Gejala ini telah dikenal selama ribuan tahun dan disebut jari-jari Hippocractic.
7. Rambut di telinga
Telinga dapat memberi tahu banyak mengenai kondisi kesehatan kita, dan peneliti India sangat memperhatikan hal itu.
Baca Juga: Kepergok Liburan Bareng di Bali, Mbak You Sebut Luna Maya Dapat Dukungan Keluarga Besar
Mereka melakukan penelitian untuk menentukan hubungan antara sindrom koroner dan peningkatan rambut pada telinga.
Mereka menemukan peningkatan tajam dalam jumlah rambut saluran telinga dapat menjadi gejala penyakit ini.
Yang berbahaya adalah kombinasi tanda yang disebutkan di atas dan sejumlah besar rambut telinga yang tumbuh. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “7 Tanda-tanda Penyakit Jantung ini Bisa Dilihat Dengan Mata Telanjang, Salah Satunya Lewat Panjang Jari Manis”
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |