Grid.ID - Legenda musik Indonesia, penyanyi sekaligus pemain gitar band Koes Plus, Yon Koeswoyo meninggal dunia, Jumat (5/1).
"Berita Duka : Inalillahi wainalillahi rojiun. Telah wafat dgn tenang Adik, Kakak, Ayah, Eyang tercinta Yon Koeswoyo ( Koes Bersaudara / Koes Plus ), pagi ini Jumat 5 Jan 2018," begitu pesan singkat yang masuk melalui telepon seluler Grid.ID.
Berita duka ini didapatkan dari kakak almarhum, Nomo Koeswoyo yang berada di Magelang.
Yon Koeswoyo meninggal setelah sakit dan dirawat di sebuah rumah sakit di daerah BSD Tangerang Selatan.
Sakitnya ini mulai kambuh sejak tahun 2016.
Kala itu ia sempat mengaku mengidap sesak napas yang diakibatkan oleh infeksi paru-paru.
Yon Koeswoyo pun sempat dirawat di rumah sakit lebih dari sebulan.
Setelah keluar dari rumah sakit, Yon Koeswoyo masih tetap ingin bernyanyi.
Dan ini dia buktikan dengan membuat konser Andaikan Koes Plus Datang Kembali, yang diadakan pada 9 Desember 2016 malam di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.
Yon Koeswoyo mengatakan bahwa tetap tampil dalam pertunjukan-pertunjukan musik merupakan caranya untuk betul-betul sembuh dari sakitnya.
"Terus terang, ini (konser) obat untuk sembuh. Jadi, saya makin yakin kalau saya bisa sembuh," kata Yon, yang berbicara dalam jumpa pers konser di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
(Inilah Kronologi Penangakapan Jennifer Dunn Versi Kepolisian, Sempat Memesan Dua Kali Sabu)
"Ini show pertama di muka umum setelah sakit. Mudah-mudahan mendapat sambutan yang bagus. 20 lagu kuat, tapi jangan dipaksakan," ungkap Yon yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
"Semua lagu Koes Plus itu dihafalkan orang. Semua orang pasti akan bernyanyi. Lagu-lagunya benar-benar dikenal masyarakat," ujar Yon .
Yon berjanji bahwa Koes Plus akan membawakan lagu-lagu hits-nya seperti Kisah Sedih di Hari Minggu, Andaikan Kau Datang Kembali, Bis Sekolah, Buat Apa Susah, Muda Mudi, Kolam Susu, Ku Jemu, Dara Manisku, Nusantara. Enggak pernah pakai konsep, nanti akan mengalir dan bernyanyi dengan sendirinya," tuturnya.
Konser yang akan digelar pada 9 Desember 2016 mendatang di Balai Sarbini, Jakarta Pusat itu akan tampil pula band asal Yogyakarta, The Rain, sebagai pembuka.
Namun, konser ini akhirnya dibatalkan.
Awalnya, konser ini ditunda hingga tangga 4 Februari 2017. (*)
(Ditangkap Kasus Narkoba, Tenyata Begini Lho, Gaya Hidup Istri Wakil Wali Kota Gorontalo)