Kejadian ini berawal saat Hakim Saldi Isra menanyakan kepada Rahmadsyah yang mengaku memiliki video tentang oknum anggota polisi yang mengarahkan masyarakat untuk memilih paslon 01 pada Pilpres 2019.
Saat Rahmadsyah berbincang dengan salah satu kuasa hukum paslon 02, Nasrullah, terkait dengan video tersebut, tiba-tiba Saldi memotong dan menyinggung kacamata hitam yang dikenakan sejak bersaksi di persidangan.
"Tunggu Pak, saya belum selesai. Pak Nasrullah ini sabar banget, tapi begitu saya bertanya tiba-tiba dipotong langsung."
Baca Juga: Sering Ditanam di Dalam Rumah, Siapa Sangaka Bunga Bahagia ini Justru Berbahaya dan Menelan Korban!
"Padahal saya punya waktu juga untuk memuji kacamata hitam, ini kan luar biasa juga ini," kata Saldi sambil tersenyum.
"Saksi Rahmadsyah, saya puji dulu, malam-malam begini masih pakai kacamata hitam," imbuhnya.
Perkataan Saldi tersebut sempat memecah suasana persidangan yang melelahkan, yang berlangsung dari pagi hingga menjelang tengah malam.
Saat persidangan berlanjut, salah satu hakim menegur Rahmad yang tetap menggunakan kacamata hitam.
"Itu kacamata karena sakit atau kacamata hiasan? Kalau untuk hiasan, dilepas," kata salah satu hakim.
Rahmad kemudian melepas kacamata hitamnya.
7. Salah Satu Saksi Pakai Istilah Baginda untuk Menyapa Hakim
Saat Hairul Anas Suadi mendapat giliran bersaksi, ia beberapa kalisalah menyapa hakim dengan sebutan baginda.
Anas pun meralat dengan menyebut yang mulia.
"Maaf baginda, eh maksudnya yang mulia," kata Anas.
Kebiasaan Anas yang menggunakan istilah baginda tersebut sempat membuat salah satu Hakim MK, I Dewa Gede Palguna, menjadi sungkan.
Palguna mengingatkan agar Anas tak lagi menyebut hakim dengan istilah baginda.
"Jangan baginda lah, nanti saya dikira raja lagi," kata Palguna sambil tertawa.
(*)
5 Arti Mimpi Membuang Perhiasan, Ternyata Bawa Isyarat Buruk Ini di Kehidupan Nyata, Waspadalah!
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Nurul Nareswari |