Pada dasarnya, bakteri menyukai lingkungan yang gelap dan lembap, sehingga mereka akan tumbuh subur di kamar mandi dengan pintu tertutup.
Mengeringkan tubuh dengan handuk kotor membuat kita berisiko terkena infeksi. "Ketika kamu menggunakan handuk dengan keras, Anda menggaruk kulit," kata Gerba.
Menurut Gerba, ini bisa membuat pori-pori kulit terbuka, dan lantas menjadi jalan masuk ke dalam tubuh bagi bakteri.
Ahli epidemologi Aaron Glatt mengatakan, sangat jarang penyakit muncul karena handuk mandi.
Baca Juga: Yuk Coba Diet Alpukat, Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan Hingga 3 Kg dalam 3 Hari!
Kuman itulah yang membuat kita jatuh sakit, dan risiko untuk jatuh sakit semakin tinggi ketika kita berbagi handuk dengan orang lain.
Tierno juga menyarankan kita untuk sering mencuci handuk ketika rentan mengalami jerawat.
Saat menggosok kulit — terutama pustula yang terbuka — dengan handuk kotor, bakteri bisa menyerang kulit dan menimbulkan jerawat.
Meski handuk yang kita kenakan tidak pernah digunakan bersama orang lain, para ahli menyarankan kita untuk mencuci handuk setiap 2-3 hari sekali.
"Kamu mungkin tidak sakit setelah menggunakan handuk selama dua minggu, tetapi bukan itu intinya," kata Tierno.
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |