Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Pidi Baiq, penulis buku Dilan 1990 dan Dilan 1991, ternyata menjalani kehidupan menarik saat kuliah di era 90-an hingga awal reformasi.
Saat itu, ia mengenyam pendidikan di Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pidi Baiq ingat betul, banyak teman-temannya yang menjadi kelompok koboy kampus.
Baca Juga: Bakal Rilis Novel, Aura Kasih Kolaborasi dengan Pidi Baiq?
Istilah yang dikenal di kawasan kampus ITB tahun 1995 itu, ditujukan bagi mahasiswa yang lebih sering tak menjalani perkuliahan dan lebih aktif bermain di kampus.
Hingga akhirnya ada sebagian teman Pidi Baiq yang droup out.
"Kayaknya saya menyelesaikan kuliah saya dengan tepat waktu. Maksudnya tepat sesuai dengan yang tidak saya harapkan. Kisah koboy kampus adalah kisah beberapa kawan saya yang di DO (drop out) karena lebih banyak ngoboy-nya daripada melaksanakan kuliah," kata Pidi Baiq melalui siaran pers yang diterima Grid.ID.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Gandeng Novelis Pidi Baiq untuk Rilis Buku Kedua
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Deshinta Nindya A |